Laporan wartawan Serambi, Azhari Syamsuddin

TRIBUNNEWS.COM, SABANG  -  Sebuah truk super fuso bermuatan kayu olahan terguling dan masuk ke jurang di pinggir Jalan Raya Tanjakan Semen, Balohan, Kecamatan Suka Karya, Sabang, Rabu (18/11/2015) sore.

Namun, sopir dan kernet berhasil selamat setelah berhasil meloncat keluar dari dalam mobil yang jatuh dalam posisi telungkup.
Informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian, truk bernopol BL 8503 AE itu dikemudikan Azhar (31), warga Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Mobil tersebut membawa kayu olahan dari Calang, Aceh Jaya dan tiba di Pelabuhan Balohan sekitar pukul 12.00 WIB.

Seperti mobil barang lainnya, saat menaiki jalan di kawasan Tanjakan Semen mobil truk muatan kayu itu juga digandeng (tarik) oleh mobil lainnya, saat itu truk dimaksud dibantu ditarik mobil interkuler pengangkut batu gajah.

Beberapa tanjakan berhasil dilewati, namun ketika tiba dipuncak tanjakan mobil interkuler yang sebelumnya naik dengan porseneling dua tiba-tiba pindah ke gigi satu.

Pemindahan gigi tersebut membuat truk muatan kayu tersentak berhenti dan langsung mundur hingga 20 meter karena rem kurang pakam.

Melihat di belakang ada sepeda motor yang sedang melaju, semakin membuat sang sopir kebingungan untuk meluruskan arah mobilnya yang mundur tanpa kendali.

Tak ada pilihan lain menghnidari pengendara sepeda, kecuali menyandarkan pantat mobil kesalah satu pohon di pinggir jalan.

Naas baginya, pohon sebagai tempat bersandarpun tumbang dan membuat truk muatan kayu olahan 20 ton dari Calang, Aceh Jaya itu ikut terguling jatuh ke pinggir jurang.

Akibatnya semua kayu olahan di dalam mobil tumpah berserahkan ke dalam jurang. Sementara sopir dan kernetnya Feri Fadli (31), warga Lamno selamat dari maut.

Keduanya berhasil meloncat keluar dari dalam mobil yang jatuh dalam posisi telungkup.