Camat Medan Marelan Tegang Ditodong Soal Lembaga Penerima Bansos
Camat Medan Marelan, Parlindungan, enggan berkomentar ditanya hasil pemeriksaan di depan penyidik Satgas Khusus Kejaksaan Agung.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Camat Medan Marelan, Parlindungan, bergegas keluar dari lingkungan Kejaksaan Negeri Medan usai diperiksa Satgas Khusus Tipikor Kejaksaan Agung terkait lembaga penerima bansos Pemprov Sumatera Utara.
Usai menjalani pemeriksaan, Parlindungan setengah berlari ketika wartawan mencegat dan meminta keterangannya. "Sama penyidik sajalah, saya enggak berhak jawab," ujar dia sambil berpura-pura menelepon seseorang, Jumat (20/11/2015).
Disinggung apakah dirinya ditanya mengenai sejumlah penerima bansos di wilayah kerjanya, lelaki berpenampilan cepak ini tetap bungkam dan terus mempercepat langkahnya.
"Saya enggak ada kapasitas jawab itu," ungkap Parlindungan yang mengenakan kemeja putih.
Namun, Parlindungan tetap bersikukuh tidak memberikan komentar terkait pemeriksaan kasus bansos ini, begitu juga camat lainnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Medan, sejumlah camat yang dipanggil penyidik satu persatu masuk ke lantai dua gedung Intel Kejari Medan, beberapa di antaranya membawa sejumlah dokumen.
