Laporan Wartawan TRIBUN Manado, Ferdinand Ranti

TRIBUNNEWS.COM, MANADO- Pelaku pembunuhan Andre Rakian warga Kelurahan Kombos Barat, Lingkungan IV, Kecamatan Singkil akhirnya dibekuk polisi.

Pelaku ditangkap setelah diburu tim Resmob Polresta Manado yang dipimpinAiptu Herry Johanis.

Devi alias DP alias Jabo (20) warga kelurahan Kumeresot dan Heslianto alias HB alias Utu (30) warga kelurahan Tatelu hanya bisa pasrah saat ditangkap pihak berwajib.

Dari penangkapan kedua pelaku, terungkap peristiwa pembunuhan yang terjadi Kamis (27/11/2014) dini hari di Simpang Empat Sudirman Manado, tepatnya di depan Kantor Mandiri, Taman Kesatuan Bangsa (TKB) tersebut.

Kedua pelaku saat itu sedang mengejek dan berbincang dengan sejumlah waria, tiba-tiba korban datang dan tanpa basa basi dengan membawa panah wayer langsung mengarahkannya ke arah Heslianto.

Panah wayer pun tertancap di dada kiri Heslianto, kemudian teman Devi pun mencabut panah wayer yang tertancap di dada Hesliano.

"Saat itu saya kaget dan saya bilang Jangan-jangan kita ada salah apa, panah wayer kena pada saya di dada kiri untung saja saya pakai jaket dan hanya kena di tulang rusuk saya." Kata Heslianto.

Sakit hati temannya kena panah wayer, kemudian Devi pun mencabut pisau yang diselipkannya di celananya dan mengejar korban.

"Saya tikam dia di belakang, saat itu korban terjatuh. Kemudian selesai menikam saya lari bersama HB." Ujar Devi.

Devi menyesal telah menikam korban "Memang waktu kejadian saat itu saya sudah dalam keadaan mengkonsumsi minuman keras." kata Devi.

Selesai menikam korban dalam keadaan bersimbah darah, kemudian Devi dan Heslianto menuju ke rumah mereka masing-masing.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi melalui Kasubag humas Polresta Manado Iptu Agus Marsidi mengatakan pelaku dijemput anggotanya di kediaman mereka masing-masing.

"Saat ini mereka sudah diamankan dan diperiksa," ujar Marsidi.