Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengharukan! Tangkapan Polisi Hutan Ini, Tak Satupun Pelaku yang Diadili

“Petugas jaga malah menyuruh besok kembali lagi untuk buat laporan. Setelah itu justru beberapa polisi mendatangi saya untuk diatur damai.”

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Mengharukan! Tangkapan Polisi Hutan Ini, Tak Satupun Pelaku yang Diadili
KOMPAS.Com
Puluhan kayu hasil ilegal logging disita petugas poliis kehutana polewali Mandar jumat (27/2). Kayu yang ditemukanterdampar di pinggir sungai tanpa pemilik ini diduga hasil pembalakan luar dari kawasna hutan lindung di polewali mandar. 

Minimnya peralatan pengamanan seperti senjata yang seharusnya mereka bawa saat patroli, membuat Polisi Hutan Nunukan tidak bisa berbuat banyak ketika betremu dengan pembalak liar.

“Ada senjata kami tapi disimpan di polres. Padahal dalam aturan, kami harus membawa perlengkapan pengamanan. Prinsipnya seharusnya kami aman baru mengamankan.” ujar Rahmat.

Sawit milik pejabat

Selain menemukan praktik pembalalakan liar, Rahmat juga menemukan puluhan hektar lahan sawit berada di kawasan hutan lindung Pulau Nunukan.

Disinyalir pemilik lahan sawit tersebut adalah seorang pejabat di Kabupaten Nunukan.

Bahkan menurut Rahmat, sebagian besar Hutan Lindung Pulau Nunukan sudah dikapling oleh pejabat.

Sebenarnya bukan kali ni saja Rahmat diancam dengan senjata tajam oleh pelaku illegal logging.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Rahmat bahkan harus mendekam di dalam bui selama lima bulan.

Penahanan dilakukan gara-gara Rahmat mengamuk dengan memecahkan kaca kantornya sendiri.

Rahmat kesal tidak ada satu pun pelaku pembalakan liar di Hutan lindung Pulau Nunukan yang dia tangkap, diproses hukum.

Namun karena prihatin dengan kerusakan Hutan Lindung, Rahmat bersikeras akan terus melakukan patroli.

”Saya tidak tahu sampai kapan bisa mengamankan hutan lindung. Jangan sampai menunggu saya seperti Salim Kancil baru ada perhatian terhadap hutan lindung.” ujar Rahmat. (*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas