Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Difasilitasi Walubi, Jenasah Dokter Asal Nepal Akan Diserahkan kepada Keluarga

Walubi Sumatera Utara sudah menghubungi keluar Tej Bikram di Nepal dan menginformasikan kematian dokter itu

Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio

TRIBUNNES.COM, MEDAN - Kepala Kepolisian Resor Kota Medan, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, direncanakan besok, Rabu (25/11/2015), jenazah dr Tej Bikram (37) akan diambil Walubi untuk diserahkan kepada keluarganya di Nepal.

"Sekarang jenazah masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, tadi Walubi sebagai pihak yang mendatangkan Tej Bikram sudah meminta izin untuk mengambil jenazah. Paling lama besok jenazah sudah dibawa dan diserahkan kepada keluarga," ujarnya di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Selasa (24/11/2015).

Selain itu, kata dia, Walubi Sumatera Utara sudah menghubungi keluar Tej Bikram di Nepal dan menginformasikan kematian dokter yang berencana melakukan bhakti sosial itu kepada Kedutaan Nepal di Malaysia.

Meskipun demikian, Mardiaz bilang hasil visum belum keluar sehingga belum tahu penyebab kematian.

"Belum keluar hasil visum, belum tahu penyebab kematian. Namun, tidak ada bekas kekerasan di tubuh Tej Bikram. Pada CCTV hotel terlihat Tej Bikram kebinggungan keluar hotel," katanya.

Sebelumnya, jasad dr Tej Bikram ditemukan di Jalan Haji Anif, Kampung Agas, Percut Seitua pada Minggu sore.

Berita Rekomendasi

"Berdasarkan pemeriksaan jenazah yang ditemukan di Percut Seituan sore tadi, secara visual cocok. Jadi kami tadi menghadirkan rekan kerja mereka ke rumah sakit untuk melihat jenazah dan rupanya cocok," ujarnya di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara, Jalan KH Wahid Hasyim, Minggu (22/11/2015).

Selain itu, kata dia, dr Tej Bikram ditemukan Minggu sore. Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Rencananya, Senin (23/11/2015) tim dokter akan melakukan autopsi.

"Dilakukannya autopsi guna mengetahui penyebab kematian. Setelah itu, akan dihubungi kepada pihak kedutaan Nepal yang di Malaysia. Sebelumnya, dr Tej Bikram datang ke Medan untuk melakukan bakti sosial operasi katarak gratis kerjasama Walubi dan TNI di Batangtoru Tapanuli Selatan," katanya.

Ia menuturkan, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh Tej Bikram. Apalagi, dokter itu tak membawa harta benda sehingga sedikit kemungkinan dibunuh ataupun dianiaya orang.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas