TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Setelah dua hari pencarian, akhirnya korban kecelakaan air yang terjadi di Sungai Barito, tepatnya sekitar Jembatan Rumpiang Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan berhasil ditemukan, Selasa (24/11/2015) sekitar pukul 01.30 Wita.

Korban atas nama Sairi alias Ulis (40) ditemukan oleh tim rescue gabungan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.

"Korban ditemukan tewas dalam keadaan mengambang sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," terang salah satu relawan saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Evakuasi korban langsung dilakukan dinihari tersebut.

Buruh harian lepas ini lantas dibawa ke rumah duka Jalan Bina Karya No.98 RT.002 Desa Tambak Baru Ulu Martapura Kalimantan Selatan.

Sebelumnya, tiga buah kapal motor tenggelam, satu orang awak kapal hilang saat terjadi kecelakaan yang melibatkan dua Tugboat MBP 3212 dan Tugboat Entebe Megastar 56, di Sungai Barito, di sekitar Jembatan Rumpiang, Barito Kuala (Batola), Minggu (22/11/2015) sekitar pukul 03.50 Wita.

Informasi yang diterima Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network), kecelakaan melibatkan tugboat MBP 3212 dan tugboat Entebe Megastar 56. Peristiwa itu terjadi saat kedua tugboat tersebut bersenggolan.

Tugboat MBP 3212 menuju ke muara Barito membawa tongkang bermuatan batu bara. Sedangkan Tugboat Entebe Megastar menggandeng Tongkang Finacia 105.

Saat senggolan terjadi, tiga buah kapal tiung yang bergantung di Tongkang Finacia terjepit di antara tongkang, lalu tenggelam.

Para awak kapal menyelamatkan diri dengan bercebur ke sungai. Sebanyak 10 orang berhasil diselamatkan.

Seorang penumpang belakangan diketahui bernama Syairi alias Ulis bernasib naas tak sempat menyelamatkan diri dan ikut tenggekam bersama kapal motor yang ditumpanginya. (Rahmadhani)