Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak tiga aksi unjuk rasa mewarnai kegiatan dan aktivitas di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/11/2015).

Sebanyak 512 personel aparat kepolisian Polrestabes Bandung melakukan pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.

Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana, mengatakan, aksi unjuk rasa itu dilakukan sejumlah elemen masyarakat. Mereka mencoba menyampaikan aspirasinya kepada pihak terkait yang ditujuu.

Berdasarkan rencana pengamanan, aksi unjuk rasa berlangsung di empat tempat. Antara lain gedung DPRD Provinsi Jawa Barat serta Gedung Sate di Jalan Diponogoro, Balai Kota Bandung di Jalan Wastu Kencana, serta kantor pengelola Pasar Andir di Jalan Astina.

"Di Gedung Sate aksi demo dilakukan buruh. Di balai kota dan kantor pengelola Pasar Andir, demo dilakukan pedagang pasar. Sedangkan gedung DPRD dilakukan kelompok LSM," kata Reny kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network).

Adapun rencana jadwal setiap kegiatan aksi unjuk rasa itu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Untuk itu warga Kota Bandung diimbau menghindari ruas jalan lokasi para pedemo melakukan orasi. Tak menutup kemungkinan ada penyempitan jalan atau penutupan jalan.

"Personel pengamanan paling banyak di Gedung Sate dengan mengerahkan 453 petugas. Sedangkan di Gedung DPRD, jumlah personel pengamanan 20 orang. Sisanya melakukan pengamanan di balai kota," kata Reny. (cis)