Polisi Periksa KM Awu Tangkal ISIS
Operasi digelar sudah ke-31 kalinya dan kedatangan KM. Awu dengan jumlah penumpang 640 orang turun diperiksa
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Sesuai instruksi Polda Bali, Polres dan Polsek jajaran mesti melakukan operasi cipta kondisi (OCK).
Operasi tersebut dilakukan dalam penanganan muncul tragedi di Paris, Prancis. Bukan tanpa alasan, Bali merupakan pusat wisata di Indonesia, layaknya Paris yang berada di Eropa.
Seperti halnya kemarin Sore, Polsek KP3 Benoa melakukan operasi cipta kondisi di Pelabuhan Benoa. Satu kapal penumpang yang sandar dilakukan pemeriksaan atau razia.
Kapolsek KP3 Benoa, AKP I Nyoman Gatra, bahwa OCK itu dalam rangka memfilter keluar atau masuknya barang dan orang melalui Pelabuhan Benoa.
"Khusus untuk operasi kali ini lebih ditekankan pada pengetatan orang atau barang masuk bali pasca tragedi Paris," ucapnya, kemarin.
Operasi digelar sudah ke-31 kalinya dan kedatangan KM. Awu dengan jumlah penumpang 640 orang turun diperiksa.
Sedangkan, jumlah polisi sebanyak 50 personil yang dilibatkan termasuk dari anggota dit polair, sat polair, TNI-AD, AL, pelindo, pelni, ksop, karantina, ksda serta bea cukai.
"Kami intensifkan pengamanan untuk menanggulangi masuknya kelompok-kelompok radikal, yang mampu menganggu stabilitas keamanan Bali," jelasnya.
Sementara itu, yang diperiksa dalam operasi itu sekitar 972 penumpang. Dengan rincian, 657 orang penumpang lanjutan dan 321 orang beserta barang bawaanya yang turun di Pelabuhan Benoa.
Sementara untuk barang yang disita, Gatra menyebut, pihaknya menyita satu ekor unggas atau ayam. Yang langsung diserahkan ke Karatina kesehatan, Bali.
Kemudian, ada satu Cangkang atau tempurung penyu hijau dan telah di serahkan kepada KSDA
"Kami juga mengamankan arak di dalam botol air mineral," urainya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.