TRIBUNNEWS.COM -- Ullah (25) warga asal Kolaka dan Yusman Yusuf (35) warga Pare Pare, dua pria tunarungu ini nekat menjalajahi Indonesia dengan ketebatasan dimiliki. Meskipun memiliki keterbatasan, tak menyurutkan mereka untuk mengurungkan cita-cita mereka untuk mengenal setiap daerah di Indonesia.

Dengan menggunakan pesawat, mereka pun bertolak dari Makassar, Jakarta kemudian ke Pontianak. Tepatnya Senin (23/11/2015), mereka tiba di Kota Pontianak. Kini mereka tinggal di Mess Hijas Jalan Gajahmada.

Dari Mess Hijas, mereka berjalan kaki menuju Kantor Tribun Pontianak, Jalan Sungai raya Dalam 24a. Ia disambut hangat oleh Manager Produksi Pontianak, Hasyim Anshari. Berjalan kaki dari mess ke kantor Tribun, mereka katakan lumayan capek. Tak dapat mendengar, merekapun berkomunikasi lewat tulisan.

Ketika ditanyakan apa yang mereka sukai dari Pontianak, dengan bahasa tulisan Ullah menulis,"Saya tiba di sini tanggal 23-11-2015. Saya belum sempat berjalan keliling sekitar Pontianak. Karena belum tahu tempat-tempat yang mau didatangi. Rencananya mau naik bus ke Singkawang," ujarnya dengan bahasa tulisan, Rabu (25/11/2015).

Mereka berdua sangat kocak. Sontak membuat ruangan yang tadinya sepi menjadi riuh. Menggunakan bahasa isyarat, mereka mencoba menjelaskan pengalaman perjalanan mereka.

Kedua pria ini memiliki karakter yang berbeda. Si Ullah lebih kocak dan interaktif berbeda dengan Yusman bapak satu anak ini lebih pendiam. Namun sesekali tertawa ketika melihat rekannya bercanda.

Mereka menunjukkan satu persatu foto dengan bersama orang yang di daerah yang dikunjunginya. Mereka sempat mengabadikan foto bersama artis-artis Indonesia seperti Mister Limbad, Uya Kuya, Bim Bim Slank dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, mereka juga tak menyia-nyiakan berfoto bersama para pejabat. Satu di antaranya Bupati Kolaka Sulawesi Tenggara, H Ahmad Safei SH MH dan Menteri Perhubungan Iganasius Johan.

Ketika berkunjung Tribun, mereka juga tak lupa mendokumentasikan bersama Manager Produksi Tribun Pontianak. Mereka sangat senang bisa bertemu satu di antara pimpinan Tribun Pontianak. "Boss ini baik," tulisnya yang ditujukan pada Hasyim Anshari.

Sekitar tiga puluh menit lamanya mereka berbincang, mereka pun memutuskan untuk kembali ke Mess dan akan melanjutkan kembali rencana perjalanan mereka. (Mirna Tribun)