Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Polisi Khusus Cegah Illegal Logging, Dikeroyok Para Pelaku hingga Diancam Bunuh

Kerap kali Polisi Khusus Kehutanan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Nunukan itu menantang nyawa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Polisi Khusus Cegah Illegal Logging, Dikeroyok Para Pelaku hingga Diancam Bunuh
Tribun Kaltim/Niko Ruru
Rahmat saat menghadiri diskusi aktivis civil society organizations dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnain di Pontianak, Kalimantan Barat, September 2015. 

Kayu itu disebutkan diangkut dengan sebuah truk dari Panamas, di sekitar kawasan HLPN.

Mendapatkan informasi itu, dia pun masuk ke HLPN. Benar saja, saat itu dia menemukan sebuah truk yang sedang mengangkut kayu.

"Saya kejar, dia lari. Dia sempat memperlihatkan pedang dan mancabutnya. Tapi tidak sampai terlepas dari sarungnya," katanya.

Merasa terancam, Rahmat menyiapkan senapan angin yang dibawanya.

"Dia menantang agar saya menembak. Saya bilang ke dia, cabut itu pedang dari sarungnya jangan cuma setengah. Biar saya merasa terancam baru saya tembak," ujarnya.

Rahmat mengaku tak akan pernah gentar berhadapan dengan para pelaku illegal logging di daerah ini. Sekali pun dia harus menyusul Salim Kancil yang terbunuh karena menolak perusakan alam di Jawa Timur.

"Kalau mau tahu seberapa parah kerusakan dan siapa saja pelakunya? Saya bisa tunjukkan semua, saya simpan semua buktinya," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas