Laporan Wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang pegawai honorer DPRD Batam Ikhwan diancam dipecat dari tenaga honorer oleh seorang anggota polisi Polresta Barelang, Rabu (25/11/2015) siang.

Pasalnya Ikhwan membuka pintu pagar Kantor DPRD Kota Batam yang sebelumnya sudah dilarang untuk tidak dibuka.

"Kau sini. Kau honor kan. Kau mau masih jadi pegawai tidak? Kalau kau buka pintu nanti masuk buruhnya. Ada apa-apa saya dimarahi pimpinan saya dan saya yang tanggung jawab. Saya bukan ancam tapi kau masih mau jadi pegawai tidak?" kata anggota polisi itu.

Ikhwan pegawai honorer itu hanya diam. Dia berusaha menjelaskan tetapi polisi itu menyuruhnya diam.

"Diam kau," kata polisi itu.

Ikhwan yang ditemui mengatakan, pintu itu dibukanya untuk tukang bangunan yang sedang merehab kantor DPRD.

"Saya buka pintu untuk tukang. Dia yang kerja rehab kantor. Kalau dia ngga masuk gimana selesai kerjanya. Saya sudah jelaskan tapi polisi itu marah terus," kata Ikhwan kesal.