Laporan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wisatawan yang tidur sekamar dengan Timbul Binoto Sirait (36) sempat menawarinya untuk tidur di atas ranjang. Namun Timbul menolaknya dan memilih tidur di atas lantai atau di samping ranjang.

Seorang wisatawan itu, yakni Makrur (37), warga Bekasi utara, mengatakan  korban sempat minum minuman keras di diskotik di kawasan Braga pada Rabu (25/11) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Karena mabuk berat, saya tawari untuk tidur diatas. Tapi dia (korban. Red) enggak mau. Katanya enggak enak sama tamu," kata Makrur ditemui di Markas Polsek Coblong, Rabu (25/11).

Makrur mengaku, tidak kenal dengan korban yang menjadi guide-nya salama berada di Bandung.

Perkenalan dengan korban hanya sebatas tamu dan guide saja.

Ia mengaku dikenalkan korban oleh Indra Mono yang merupakan rekan korban.

"Saya kebetulan dari Ciamis habis melayat. Mampir ke Bandung terus kasih kabar ke Pa Indra, terus dikenalkan sama korban. Dan korban yang mengaku guide ngajak jalan-jalan malam," kata Makrur.

Timbul ditemukan tewas di kamar Hotel Prominade, Jalan Cihampelas, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/11) sekitar pukul 09.45 WIB.

Ia ditemukan dalam keadaan terlentang di bawah ranjang dengan selimut merah yang menyelimuti tubuhnya.

Dua teman sekamarnya yang mengetahui pertama kali Timbul meninggal di dalam kamar. Belum diketahui penyebab pasti kematian Timbul.

Berdasarkan keterangan saksi, pada malam harinya menenggak minuman keras di daerah Braga. Namun tiba-tiba korban muntah-muntah di dalam mobil saat perjalanan menuju hotel.

Korban tewas merupakan seorang guide yang mengantarkan dua teman sekamarnya itu. Kedua teman sekamarnya merupakan wisatawan asal luar Kota Bandung.

Korban sendiri yang mengajak wisatawan itu ke daerah Braga untuk menghabiskan waktu malam. Secara fisik tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.