Sidoarjo Bangun Pusat Grosir UKM terbesar di Indonesia
Potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jawa Timur tak diimbanngi dengan pengembangan pusat bisnis dan pusat-pusat perdagangan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jawa Timur tak diimbanngi dengan pengembangan pusat bisnis dan pusat-pusat perdagangan untuk memasarkan produk UKM.
Pusat bisnis dan pusat perdagangan UKM masih terbilang minim.
Walaupun demikian, PT Kiani Realty Tiga Bersaudara berani menggelontorkan investasi ratusan miliar rupiah untuk membangun pusat bisnis dan perdagangan.
Perusahaan ini mengincar UKM dalam proyek pembangunan pusat grosir terbesar di Sidoarjo.
Kiani Business Park, begitu nama Pusat Grosir UKM itu. Pusat bisnis dan perdagangan ini dibangun awal tahun depan, dan diperkirakan mulai beroperasi pada awal 2019 mendatang.
“Konsepnya seperti di Guangzhou dan Shenzhen, Tiongkok,” kata Trisulowati, Direktur Utama PT Kiani Realty Tiga Bersaudara, Kamis (26/11).
Mereka sangat yakin, proyek yang dikembangkan di atas lahan sembilan hektar dengan konsep Build, Operate and Transfer (BOT) 20 tahun bakal sukses dan menjadi sentra bisnis modern yang berkembang pesat.
“Selain pasar modern dan ruko, nantinya juga dilengkapi mall, hotel dan ballroom. Ribuan UKM bisa memasarkan produknya, termasuk dalam ketatnya persaingan usaha saat perdagangan bebas, MEA (Masarakat Ekonomi Asean) berlangsung nanti,” lanjutnya.
Trisulowati menyebut, peluang ini semakin terbuka lebar karena proyek ini juga mendapat dukungan besar dari masyarakat.
"Mereka sampai mendatangi DPRD Sidoarjo untuk minta agar pasar modern dan pusat bisnis Kiani segera dibangun. Karena keberadaan pusat bisnis ini juga akan mendongkrak ekonomi masyarakat Sidoarjo, khususnya masyarakat Sarirogo,” paparnya.
Tak hanya itu, sebutkan pula bahwa dukungan juga mengalir dari wakil rakyat di DPRD Sidoarjo.
Disebutkan, Ketua DPRD Sidaorjo Sullamul Hadi Nurmawan menyampaikan bahwa pusat bisnis ini bakal membawa dampak positif terhadap perkembangan ekonomi Sidoarjo.
Di sisi lain, pengembang diwanti-wanti agar setiap proses dalam tahapan pelaksanaan proyek tersebut harus melalui semua prosedur yang ada, dan tidak melanggar hukum.
“Semua dukungan itu sangat berarti bagi kami, dan kami yakin Kiani Business Park bakal benar-benar bermanfaat bagi perekonomian masyarakat, khusus pelaku UKM,” imbuh Trisulowati.