Manajer Milo Tuding Ada Kepentingan Dalam Aksi FPU
Manajer Operasional karaoke Milo, Hermasnyah Harahap menuding aksi yang dilakukan Forum Peduli Ummat (FPU) terindikasi sarat kepentingan
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Manajer Operasional karaoke Milo, Hermasnyah Harahap menuding aksi yang dilakukan Forum Peduli Ummat (FPU) terindikasi sarat kepentingan.
Namun, dalam hal ini, Herman tidak mau merinci kepentingan seperti apa yang dimaksudkannya.
"Mereka menuntut ini (karaoke Milo) ditutup atas keresahan pihak BKM Annazafah. Ada pengaduan. Saya indikasi ada unsur kepentingan. Masalah hanya kepada segelintir orang saja," kata Herman, Jumat (27/11/2015) sore.
Ia mengatakan, karena tempat usahanya dituding meresahkan warga, dirinya pun memanggil sejumlah perwakilan warga.
Namun, kata Herman, warga di sekitar karaoke tidak ada masalah.
"Saya hadirkan warga. Sekali lagi ini (kepentingan) segelintir orang," ungkapnya.
Jikapun tempat usahanya itu disebut mengganggu ketentraman masjid, kata Herman, suara musik di karaokenya tidak pernah sampai terdengar keluar.
Pihak manajemen sudah memikirkan masalah itu jauh-jauh hari sebelum beroperasi.
"Apa yang harus kita lakukan? Apa meresahkannya? Apa suara terdengar. Harus jelas lah. Jangan asal sembarangan. Milo ini sudah berjalan sejak bulan April kemarin," katanya.
Begitupun, sambung Herman, pihaknya tetap mentaati peraturan yang berlaku.
Semua urusan yang berkaitan dengan pihak berwajib selalu diselesaikannya dengan baik.