Dahulu, Suka Cadang KRL Commuter Line yang Rusak Sempat Dikanibal
Dulu, suku cadang rangkaian kereta Commuter Line yang rusak susah didapat, sehingga kanibalisme tak terhindarkan.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Jangan samakan kondisi Commuter Line dulu dengan sekarang yang sudah jauh lebih baik sehingga penumpang mendapat kenyamanan.
Kepala Dipo Traksi Bogor, Agus Winaro, mengakui pegawai harus bersabar kendati sudah maksimal melayani penumpang tapi ada saja yang berkeluh kesah.
Kondisi KRL kini dari segi fasilitas sudah memadai di antaranya kabin kereta memiliki pendingin udara dan pintu otomatis untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.
Untuk memperbaiki KRL yang rusak, ujar Agus, butuh waktu berhari hari karena suku cadangnya sulit di dapat. "Kadang susah, kita kanibal suku cadangnya," terang dia kepada TribunnewsBogor belum lama ini.
Namun mengkanibal suku cadang kini tak berlaku lagi, karena setiap rangkaian yang rusak selalu langsung diperbaiki dan suku cadang yang baru mudah didapat.
"Sekarang alhamdulillah, kereta rusak berat suku cadang yang baru sudah tersedia," ucap dia sambil tersenyum.
Agus menambahkan ketika semua rangkaian baik dan seluruh fasilitasnya nyaman, pegawai KRL merasa bahagia karena sudah menyenangkan penumpang.
"Kalau kereta lancar enggak ada gangguan di situ kita bahagia, pasti hal itu dirasakan oleh semua pegawai," ucap Agus Winarto.