Wartawan Banjarmasin Post Irfani Rahman

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN -  Adanya akun simpatisan ISIS Kalimantan yang sempat meresahkan nitizen langsung disikapi Jajaran kepolisian Daerah Polda Kalsel.

Tak berselang lama, petugas Direktorat Intelkam Polda Subdit Keamankan Negara (Kamneg) mengamankan seorang lelaki berinisial "I" berusia 22 tahun yang belakangan mengaku hanya simpatisan ISIS.

Ternyata I juga pernah juga berurusan kasus sejenis dengan mengaku simpatisan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Tahun 2014 pernah juga mereka amankan juga bersama Densus 88 dimintai keterangan untuk pendalaman namun karena juga tak ditemukan indikasi I pernah gabung atau berhubungan dengan jaringan itu maka mereka lepaskan.

"Begitu pula kemarin. Karena hanya simpatisan dan tidak dketemukan yang bersangkutan hanya kita bina," kata Direktur Intelkam Polda Kalsel, Kombes Trijan Faisal melalui Kasubdit Kamneg Kompol Ari Lasta Irawan , Jumat (27/11/2015) siang,

Yang jelas , pihaknya sendiri sampai kini terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas-aktivitas yang diduga mencurigakan jika ada.

"Baik itu dari informasi yang mereka dapat maupun dari informas Ditintekam Mabes maupun Densus 88 Mabes," katanya.

Pembuat akun ISIS Lelaki warga Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, ini sempat diamankan dan interogasi petugas selama 1 hari lebih.

Namun karena tak terbukti anggota ISIS, akhirnya ia dilepaskan petugas setelah sempat dibina.

Polisi mengamankan satu HP, sorban dan baju.

Ditanya bagaimana I membuat akun twiter tersebut? Ari mengatakan dari pengakuan "I" yang tengah sakit-sakitan ini, ia membuat di warnet .