Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggita Sari Tak Hadiri Sidang Prostitusi Online

Anggita Sari tak datang dalam sidang lanjutan prostitusi online di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (1/12/2015).

Editor: Sugiyarto
zoom-in Anggita Sari Tak Hadiri Sidang Prostitusi Online
Warta Kota/Nur Ichsan
Anggita Sari berfoto usai menggelar jumpa pers terkait kasus yang tengah dihadapinya, Sabtu (26/9/2015). Anggita Sari mempertanyakan statusnya dalam kasus penangkapan dirinya oleh Polrestabes Surabaya dalam kasus dugaan prostitusi dan narkoba. warta kota nur ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Anggita Sari tak datang dalam sidang  lanjutan prostitusi online di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (1/12/2015).

Akibat ini sidang tersebut ditunda hingga pekan depan.

Sidang yang dijadwalkan digelar di ruang Garuda dengan ketua majelis hakim Tugiyanto pada Selasa siang terlihat lowong

Sementara, dua terdakwa yang menjadi germo Anggitasari yakni Allen Saputra, 23, warga Seturan, Yogyakarta dan Alfania Tiarsasila, 25, warga Purwokerto tinggal di kawasan Seturan, Yogyakarta sudah datang.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Indra Timothy dari Kejari Surabaya, menjelaskan surat panggilan Anggita sudah dilayangkan sejak Jumat (28/11/2015) kemarin.

Alamat yang dituju untuk pengiriman surat sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Kendati demikian, apa penyebab Anggita tidak datang, Indra Timothy tak mengetahui secara pasti. "Dia nggak datang tanpa alasan," tutur Indra.

Berita Rekomendasi

Apakah Anggita tengah syuting atau sedang ada pemotretan?

"Nggak tahu. Anggita nggak datang tanpa pemberitahuan," jawabnya kepada SURYA.co.id.

Menurut Indra, JPU akan mengirim lagi surat panggilan sebagai saksi ke alamat rumah Anggita.

"Nanti akan dikirim lagi," tukasnya.

Dalam panggilan sebagai saksi yang akan dilakukan sidang, Selasa (8/12/2015) mendatang, JPU sudah melayangkan surat lagi.

Sekadar diketahui, jaringan prostitusi online yang dikendalikan terdakwa Allen dan Alfania tersebar di seluruh kota besar di Indonesia.

Mereka merekrut para wanita dengan menggunakan sarana Blackberry Messanger (BBM) dengan nama group Princess Management.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas