Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peserta Seminar Ombudsman: Mau Melapor Malah Dipalak Rokok

Seminar seni melawan malaadministsi dan antikorupsi yang diselenggarakan Ombudsman Perwakilan Jambi jadi ajang curahan hati.

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Peserta Seminar Ombudsman: Mau Melapor Malah Dipalak Rokok
Tribun Jambi/Dedi Nurdin
Wakil Wali Kota Jambi menjawab pertanyaan peserta seminar Seni Melawan Malaadministrasi dan Antikorupsi di Gedung BKOW Jalan Sultha Thaha Jambi, Selasa (1/12/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Seminar 'Seni Melawan Malaadministsi dan Antikorupsi' yang diselenggarakan Ombudsman Perwakilan Jambi jadi ajang curahan hati.

Sejumlah peserta dari berbagai kalangan untuk bertanya malah melampiaskan curhatnya karena mengalami pengalaman buruk terkait pelayanan publik di Jambi selama ini.

Seorang mahasiswa Universitas Jambi, misalnya, mengeluhkan terkait penyaluran beasiswa di kampusnya maupun di daerah asalnya.

Ia menilai seleksi, penetapan dan pengumuman informasi beasiswa terkesan tebang pilih dan terkesan tak transparan.

Ada juga yang menceritakan pengalaman pahitnya saat meminta bantuan masker ke kantor Dinas Kesehatan Kota Jambi saat bencana kabut asap lalu.

"Kami minta masker malah dicueki, banyak orang tak ada yang menanggapi. Malah ada yang jawab maskernya habis," kata peserta di depan Wakil Wali Kota Jambi, Abdullah Sani, yang menjadi pemateri.

BERITA TERKAIT

Ia juga curhat terkait pengalamannya saat mengurus BPJS Kesehatan, di mana seorang rekannya mengeluh karena sudah enam bulan tak mendapat kejelasan.

"Parahnya lagi, saya mau mengurus mengambil motor keluarga yang kecelakaan malah dimintai rokok," beber dia.

Wakil Wali Kota Jambi, Abdullah Sani, yang menanggapi hal tersebut berjanji akan menindak lanjuti adanya keluhan warga yang selama ini kurang medapatkan layanan publik.

"Kita kadang salahnya doa itu, ada pelanggaran kita simpan, setelah di forum baru di sampaikan. Kapan kita bisa memperbaiki kinerja polisi," kata jaksa satgas khusus Effendi Siregar.

"Kan ada Propam, kalau bisa lapor ke sana bila merasa belum puas lapor ke Polda Jambi di sana akan ditanggapi," sambung Effendi.

Taufik Yasak, Kepala Kantor Perwakilan Ombudsman Jambi mengatakan, perlu adanya sikap ramah untuk menciptakan pelayanan publik.

"Bila perlu dijait sedikit mulutnya biar senyum. Jadi orang kalau datang merasa nyaman. Kebanyakan kalau dari jauh saja sudah masam mukanya bagai mana bisa menciptakan pelayanan yang baik," kata Taufik.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas