Tabrak Pembatas Jalan, Dua Remaja di Malang Tewas Seketika
Keduanya mengendarai motor Satria FU bernomor polisi S 6501 ZA dari arah utara melaju kencang.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Dua remaja tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan S Parman Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (1/12/2015).
Keduanya, Amar Ma'ruf (20) seorang mahasiswa yang tinggal di Perum Sapto Raya RT 08 RW 13 Saptorenggo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dan Bidi Aprilian (18) warga Jalan Tuntang Gang I Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing.
Kecelakaan terjadi di depan depot Janur Kunig Jalan S Parman sekitar pukul 03.30 WIB.
Keduanya mengendarai motor Satria FU bernomor polisi S 6501 ZA dari arah utara melaju kencang. Pengemudi motor itu adalah Amar Ma'ruf.
Setibanya di lokasi kejadian, motor korban oleng dan menabrak pembatas jalan.
"Pengendara tidak bisa menguasai laju kendaraan, oleng dan menabrak pembatas jalan di tempat itu," ujar Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Malang Kota Ipda Budi Yunaedi, Selasa (1/12/2015).
Kedua pengendara sepeda motor tewas seketika karena benturan dengan pembatas jalan dan aspal.
Dari informasi yang dihimpun Surya (Tribunnews.com network), kedua pengendara motor tidak memakai helm.
Diduga kuat, keduanya mabuk dan melaju kencang.
Saat berada di depan depot Janur Kuning, kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan.
Karena laju kendaraan kencang, benturan keras terjadi.
Ma'ruf terbentur ke pembatas jalan dan aspal sampai kepalanya pecah.
Sedangkan separo tubuh Bidi tersampir di pembatas jalan dan separo tubuhnya di aspal jalan raya.
"Keduanya tidak pakai helm, tewas di lokasi kejadian," ujar Arya, seorang warga yang ikut mengevakuasi kedua korban.
Untuk sementara itu, motor Satria FU kini sudah diamankan di Kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Dr Cipto.
Tidak ada kerusakan parah di sepeda motor berwarna hitam dan merah itu.