Massa Buruh Goyang Pagar PT Chevron di Pekanbaru
Massa buruh dari subkontraktor Chevron berunjuk rasa mendesak perusahaan agar mengembalikan hak-hak normatif mereka.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Massa buruh dari subkontraktor Chevron berunjuk rasa mendesak perusahaan agar mengembalikan hak-hak normatif mereka.
Salah satu tuntutan massa buruh adalah agar perusahaan mengembalikan hak atas uang makan.
"Masih banyak aturan undang-undang keteganakerjaan yang dilanggar. Kami menuntut agar hak kami dikembalikan, " terang seorang pengunjuk rasa, Rabu (2/12/2015).
Perwakilan buruh tengah bertemu pihak PT Chevron, sementara yang lain masih menunggu dan sesekali menggoyang pagar masuk area perusahaan.
Para buruh menyetel house musik lewat sound yang mereka bawa sambil menggoyang-goyang pagar masuk perusahaan minyak tersebut.
Massa jengah lewat upaya negosiasi yang dilaksanakan di dalam area kantor yang tidak kunjung mendapatkan solusi.
Silih berganti massa pengunjuk rasa menggoyang pagar pintu masuk setinggi dua meter tersebut namun tetap kokoh berdiri dan susah ditambangkan.
"Kuat juga pintunya. Ayo, tim kedua lanjutkan goyang pagarnya, " teriak seorang pengunjuk rasa mengunakan pengeras suara.