Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kelebihan Helikopter EC725 Cougar Cocok untuk Presiden Blusukan ke Pelosok Daerah

Keungulan helikopter EC729 Cougar pas untuk dimodifikasi sebagai angkutan presiden blusukan ke pelosok daerah Indonesia.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kelebihan Helikopter EC725 Cougar Cocok untuk Presiden Blusukan ke Pelosok Daerah
Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Sebanyak enam unit Helikopter EC725 Cougar yang dibuat dan dirakit di PT Dirgantara Indonesia, Jumat (4/12/2015), telah dipesan TNI AU Republik Indonesia. Heli jenis ini juga ditawarkan PT DI untuk mengangkut Presiden dan tamu VVIP lewat sejumlah modifikasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Helikopter EC725 Cougar memiliki sejumlah keunggulan baik untuk armada angkut prajurit atau penumpang VVIP.

Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia, Arie Wibowo, mengatakan helikopter jenis ini memiliki fasilitas khusus untuk penumpang VVIP setelah berevolusi.

Selain dapat dipersenjatai lengkap tanpa mempengaruhi kecepatan dan akselerasinya, helikopter EC7250 memiliki pelampung untuk kondisi darurat yang mengharuskan mendarat di laut atau perairan.

Pelampung tersebut dapat berkembang secara otomatis pada kondisi darurat dengan kecepatan 150 knot.

"Konfigurasi kabinnya juga bisa diubah, yang tadinya untuk tentara atau serdadu menjadi VVIP karena ada sofa, AC, dan sebagainya. Tergantung speknya yang dikeluarkan TNI AU," imbuh Arie di kantor PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/12/2015).

Tak masalah jika helikopter ini dipersenjati, namun yang terpenting bagi tamu VVIP bukan senjata tapi helikopternya antipeluru dan antimisile sehingga bisa mengalihkan dan menghindar dari peluru kendali.

Berita Rekomendasi

Selain itu, helikopter untuk penumpang VVIP harus punya radar, sarana komunikasi memadai dan situasi di dalamnya memberikan kenyamanan.

"Untuk keperluan militer atau kombatsar, helikopter ini bisa menampung 28 orang dengan full gear. Kalau untuk penumpang VVIP bisa menampung 12 orang, terdiri empat penumpang VVIP dan delapan staf," terang dia.

Helikopter generasi terakhir keluarga super puma memiliki dua mesin dan berdaya jelajah sampai lima jam, ketinggian maksimum sampai 10 ribu meter di atas permukaan air laut.

Kemampuan helikopter ini tak kalah dari helikopter sejenis yang menggunakan tiga mesin. Karena, helikopter dua mesin justru tak menimbulkan panas tinggi sehingga meminimalisir risiko ditembak musuh yang menggunakan rudal pendeteksi panas.

"Direct operating cost-nya hanya tiga ribu dolar AS per jam ketimbang saingannya tiga mesin yang biayanya empat ribu dolar AS. Operational maintenance-nya pun hanya 1250 dolar per jam. Saingannya di atas dua ribu dolar AS per jam. Jadi dari segi operasional ini irit," sambung Arie.

Helikopter EC725 memiliki visibilitas sangat baik untuk melihat ke bawah dan ke samping, bisa mendarat di air, landasan berbatu bahkan bersalju, sehingga cocok bagi presiden untuk ke pelosok negeri.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas