Pasangan Soerya-Ansar Akan Bangun Kepri Berbasis Partisipasi Rakyat dan Sinergi Pusat
“Keterpaduan dari empat pendekatan tersebut akan melahirkan arah dan tujuan bersama yang ingin dicapai Kepri,” kata Dwi Ria Latifa.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KEPRI - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) diyakini bisa mempercepat membawa kemajuan dan mewujudkan pemerintahan yang bersih jika dalam Pilkada Serentak tanggal 9 Desember nanti dipercaya rakyat untuk memimpin Provinsi Kepri periode 2016-2021. Sebab, proses perencanaan pembangunan yang akan dilakukan pasangan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut berbasiskan empat pendekatan yakni yakni pendekatan politik, pendekatan demokratis, partisipasi, dan sinergi.
Demikian disampaikan Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari daerah pemilihan (dapil) Kepri, Dwi Ria Latifa, Jumat (3/12/2015).
“Keterpaduan dari empat pendekatan tersebut akan melahirkan arah dan tujuan bersama yang ingin dicapai Kepri,” kata Dwi Ria Latifa.
Menurut Dwi Ria Latifa, dengan empat pendekatan itu, maka pasangan Soerya-Ansar akan bisa lebih efektif dalam merealisasikan visi dan misinya. Dalam upaya merealisasikan visi misi menciptakan kondisi yang aman misalnya, Sorya-Ansar akan mengikutsertakan partisipasi seluruh masyarakat Kepri yang heterogen dan berada di wilayah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
Adapun untuk visi misi mewujudkan kesejahteraan dan keadilan rakyat, calon dari PDIP tersebut akan melakukannya melalui pembangunan ekonomi yang bertumpu pada kemandirian usaha, pemberdayaan bidang kelautan/kemaritiman serta pengembangan infrastruktur. Hal itu bisa dimaksimalkan apabila bersinergi dengan pembangunan pusat.
Sementara untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, pasangan Sorya-Ansar akan meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan yang bersih, moderen dan berorientasi kepada pelayanan publik. Hal itu dianggap penting untuk mendukung Kepri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional, sebagai daerah pelabuhan, dan perdagangan bebas.
Selain itu, kata dia, jika dipercaya untuk memimpin Kepri, pasangan Soerya-Ansar juga akan memperkuat bidang pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkopetensi tinggi dan berakhlak mulia, pemberdayaan perempuan serta adanya perlindungan terhadap ibu dan anak.
“Ini bagian dari visi misi yang merupakan bentuk upaya mensinergikan Nawacita Presiden Jokowi agar juga berjalan efektif di daerah, termasuk di Kepri,” tukas Anggota Komisi III DPR ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.