Laporan Reporter Tribun Jogja, Jihad Akbar

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Organ vital sapi yang dikeringkan dan satu gir sepeda motor lengkap dengan tali, diamankan Polsek Gondokusuman dari empat pelajar salah satu SMP swasta di Yogyakarta.

Pengamanan dilakukan saat keempat bocah di bawah umur tersebut hendak melakukan penyerangan ke SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, Sagan, Gondokusuman, Yogyakarta, Sabtu (5/12/2015) sekitar pukul 10.00 WIB.

Keempat bocah tersebut, yakni FH (13), MY (13), AJ (14), dan AR (14), merupakan pelajar SMP yang masih duduk di kelas 8.

"Itu alat vital sapi memang saya yang bawa dari rumah, mau saya kembalikan sama yang punya (bukan untuk tawuran). Tapi tadi malah diajak teman lewat sekolahan itu," ujar FH.

Ia mengaku, bahwa saat melintasi SMP Muhammadiyah 10, ada beberapa orang pelajar dari SMP lain yang datang dari arah berlawanan dan memutar-mutar gir.

Namun pengakuan tersebut dibantah oleh petugas kepolisian yang menemukan bukti lainnya.

"Tadi kami cek HP (milik salah seorang siswa) dan kami temukan foto-foto seperti persiapan buat tawuran," terang Kapolsek Gondokusuman, AKP Fadli.

Selain itu dari keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, sebelumnya rombongan pelajar tersebut sudah berkumpul di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian secara beriringan rombongan tersebut menuju TKP.

Namun, petugas keamanan sekolah serta warga yang melihat akan adanya penyerangan terhadap SMP Muhammadiyah 10 langsung mencegahnya.

Polisi yang mendengar laporan adanya keributan itu langsung menuju ke TKP.

Petugas mengamankan keempat pelajar bersama barang bukti organ vital sapi dan gir. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terkait keributan tersebut. (*)