TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON  -  Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tomohon menggelar pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk bagi petugas pengawas pemilu di sela-sela kegiatan Pembinaan Teknis (Bintek) di Aula Parakletos, Sabtu (5/12/2015).

Pemeriksaan kepada petugas pengawas mulai dari Panwas Kecamatan, PPL, dan PPS itu atas temuan informasi dugaan money politik gadai KTP diimbali uang tunai.

Ketua Panwaslu Kota Tomohon, Rita Kambong langsung meminta petugas mengumpulkan KTP asli.

"Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan Panitia Pengawas Pemilukada bersih dari Politik Uang," sebut Rita Kambong.

Ia hanya ingin memastikan, tak ada petugas panwas yang ikut-ikutan gadai KTP.

"Menjadi pengawas Pemiliu jangan melanggar janji dan tugas untuk mengawasi Pemilihan Umum. Kita harus jujur, adil, dan bersih, juga harus berkomitmen menjunjung tinggi Netralitas," kata Kambong

"Tidak ada yang berpihak ataupun menjadi Tim sukses dari Paslon baik nomor 1,2 dan 3." ujarnya lagi

Jika ditemukan Panitia yang berpihak atau terlibat money politik kata Kambong Panwaslu tak segan menindak.

Meski sejauh ini belum ditemukan petugas pengawas pemilu menggadaikan KTP dengan imbalan uang. (tribunmanado/ryo)