Di Kerinci dan Sungaipenuh, Lebih 1000 Rumah Terendam Banjir
Fasilitas sosial dan fasilitas umum, seperti mesjid, mushalla, dan juga sekolah, tidak luput dari genangan banjir.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNNEWS.COM, SUNGAIPENUH - Akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, lebih dari 1000 unit rumah masyarakat, terendam banjir sejak tiga hari terakhir.
Fasilitas sosial dan fasilitas umum, seperti mesjid, mushalla, dan juga sekolah, tidak luput dari genangan banjir.
Rumah yang tergenang akibat meluapnya sungai Batang Merao, tersebar di beberapa desa di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Koto Baru, Kecamatan Hamparan Rawang, dan juga di Kecamatan Tanah Kampung.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, Saipudin, mengakui hal itu.
“Ada tiga kecamatan yang dilanda banjir, enam desa di Kecamatan Koto Baru, enam desa di Kecamatan Hamparan Rawang, dan dua desa di Kecamatan Tanah Kampung,"katanya.
Banjir yang menggenangi rumah warga, berasal dari sungai batang merao yang meluap. “Ketinggian air tadi malam diatas lutut orang dewasa.
Hingga Minggu siang airnya sudah surut, tinggal tiga desa di Tanjung Rawang dan Desa Tanjung Bunga yang masih terendam," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.