Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aparat kepolisian Polda Jawa Barat bersenjata lengkap akan kawal pasangan calon, anggota KPU, dan anggota panwaslu, serta kantornya jelang pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015.

Seperti diketahui, tujuh dari delapan kota/kabupaten di Jabar yang melaksanakan pemungutan suara tiga hari nanti berada di wilayah hukum Polda Jabar.

Ketujuh wilayah itu, yakni Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran.

"Kami sudah persiapkan dan pertebal dengan jumlah personil yang terdiri atas Dalmas dan Brimob dengan senjata lengkap untuk mengawal paslon, kpu, dan panwas," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto, kepada wartawan usai menghadiri peluncuran SIM online di Lapangan Tegallega, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jabar, Minggu (6/12).

Menurut Moechgiyarto, pengamanan ketat pun sudah dilakukan nanti tepat pukul 24.00 WIB. Selama tiga hari jelang pilkada, setiap polres diminta untuk meningkatkan frekuensi patroli ke daerah rawan.

Selain itu juga berkoordinasi dengan aparat lain seperti TNI dan Satpol PP di dawrah yang menggelar pilkada serentak.

"Selain itu juga kami bersama Satpol PP melihat apakah ada alat peraga kampanye masih terpasang atau tidak," ujar Moechgiyarto.

Dikatakan Moechgiyarto, sebanyak 2850 personil Polda Jabar akan diterjunkan mengamankan pilkada mulai nanti malam.

Ribuan personil itu dibagi ke tiga zona, yakni Jabar bagian barat, Jabar bagian tengah, dan Jabar timur.

"Setiap zona akan diawasi satu pejabat utama termasuk saya dan gubernur. Hal itu untuk mempermudah pengawasan dan koordinasi," kata Moechgiyarto.