Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Hadi

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Dari 17 tim yang adu kecepatan dalam lomba perahu naga di Sungai Krueng Aceh, Tim Yonif II mendapat juara kedua.  

Lomba perahu naga yang berlangsung di depan Markas Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Selasa (8/12/2015), melahirkan juara pertama dari tim Dispora Aceh, sementara juara ketiga adalah Universitas Serambi Mekkah, dan keempat STKIP Getsempena.

Amatan Serambinews.com (Tribunnews.com network) peserta sangat bersemangat di partai perebutan juara IV yang melibatkan empat tim perahu, kemudian final perebutan juara I, II dan III.

Peserta mengayuh serentak dipandu seorang penabuh genderang dan seorang pemegang kemudi (tekong), sedang di kedua sisi sungai, baik penonton maupun pendukung masing-masing tim memberi semangat dan bersorak.

Jelang mencapai finis sangat terasa kemeriahan penonton dan semangat peserta, diikuti tensi pengayuh perahu makin cepat hingga melewati finis baru berhenti.

Kabid Olahraga Dispora Aceh, Musri Idris, mengatakan lomba Perahu Naga memperebutkan hadiah total Rp 70 juta, rinciannya juara pertama Rp 25 juta, keduaI Rp 20 juta, ketiga Rp 15 juta, dan terakhir Rp 10 juta.

"Hadiah, piala dan sertifikat diserahkan pada peringatan Hari Nusantara Nasional, 13 Desember di Lampulo Banda Aceh," ujar Musri Idris.

Lomba perahu naga bertajuk 'Festival Olahraga Bahari Aceh' dalam Rangka Peringatan Hari Nusantara Nasional XV tahun 2015 dibuka Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto yang mengibarkan bendera di garis awal.

Lomba perahu naga ini menggunakan aturan Canoeing dan dragon boat dari ICF tahun 2010 dengan sistem reficise.

17 tim yang ikut lomba perahu naga yakni Lampulo Banda Aceh, Hubdam Iskandar Muda, Yon Armed 17, dua tim Rimdam Iskandar Muda, dua tim dari Yonif Raider 112/DJ, dan Serambi SKM.

Kemudian Dispora Aceh, STKIP Bina Bangsa Getsempena, Pemkab Aceh Timur, Yon Zipur 16/DA, Bekangdam Iskandar Muda, Ulee Kareng, SUPM Ladong, Kampung Jawa, dan tim Jasdam Iskandar Muda.

"Setiap tim terdiri dari 25 orang. Peserta yang turun lomba hanya 22 orang. Rinciannya masing-masing 20 pendayung, seorang penabuh genderang, dan seorang pemegang kemudi (tekong)," ujar Iskandar.

Panjang lintasan 250 meter di mana garis awal di mulai dari bawah jembatan Peunayong dan berakhir di dekat jembatan Pantee Pirak (samping Kodam Iskandar Muda).

"Jalur lomba terdiri dari empat lintasan. Dalam satu gelombang hanya empat tim yang bertarung. Mulai babak penyisihan, semifinal, dan final," beber Iskandar.