Sebelum Dicabuli, Gadis Tuna Rungu Sempat Dibawa ke Kafe
Kapolsek Sukarame, Komisaris Lumban Gaol mengatakan, pencabulan terhadap Lumban mengatakan, tersangka Y dan I menjemput korban di sekolahnya.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Bunga, pelajar SLB Tuna Rungu di kecamatan Sukarame menjadi korban pencabulan dua anak baru gede (ABG), berinisial Y (15) dan I (16).
Kedua pelaku yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, melakukan aksi bejat tersebut usai korban pulang sekolah.
Kapolsek Sukarame, Komisaris Lumban Gaol mengatakan, pencabulan terhadap Lumban mengatakan, tersangka Y dan I menjemput korban di sekolahnya.
Kedua tersangka lalu membawa korban ke sebuah kafe remang-remang.
“Awalnya kedua tersangka hendak mencabuli korban di kafe itu tapi karena situasi ramai, kedua tersangka mengajak korban pergi,” ujar Lumban, Selasa (8/12/2015).
Y dan I membawa korban ke semak-semak di perumahan.
Menurut Lumban, tersangka I lalu meninggalkan Y berdua dengan korban.
“Y lalu mencabuli korban. Setelah selesai, I menjemput keduanya,” ujar Lumban.
Sampai di rumahnya, korban menceritakan apa yang baru dialaminya ke orangtua.
Orangtua korban lalu melaporkan peristiwa itu Polsek Sukarame.
Lumban menuturkan, petugas melakukan penyelidikan.
Hasil penyelidikan, diketahui bahwa Y dan I tersangka pencabulan terhadap Bunga.
"Kedua tersangka ditangkap di rumah masing-masing," ucapnya.