TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelaku penodongan (25), yang sempat menggegerkan polisi karena tersebar di radio swasta dibekuk anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Lelaki asal Nganjuk yang sehari-hari bekerja sebagai sopir cargo express berurusan dengan polisi setelah menodong pengguna jalan di Jalan Raya Tenggilis dengan pistol, Senin (7/12/2015) kemarin.

Peristiwa itu berawal saat tersangka sama-sama mengendarai mobil. Di lokasi pelaku hendak mendahului pengguna jalan lain. Namun tersangka tidak bisa.

Begitu mobil pengguna jalan itu berhasil didahului, pengguna jalan yang tak diketahui namanya meneriaki tersangka agar berhenti.

Rupanya tersangka tak menghiraukan, malah tersangka melemparkan botol bekas minuman teh dan mengenai bagian pintu kanan mobil orang tersebut. ZA terus memacu mobil.

Ketika menambah kecepatan, pelaku mengeluarkan tangan kanannya sambil memegang senjata menyerupai senpi dan mengacung-acungkan ke arah luar pintu mobil.

Akhirnya pengguna jalan itu mengudara ke sebuah radio swasta dan direspons langsung oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya.

Tak berlangsung lama Unit Jatanras membekuk pelaku dengan barang bukti satu unit Mobil Grandmax yang dikemudikan pelaku dan satu pucuk korek api berbentuk senpi.

“Tidak ada laporan dalam kasus ini, hanya respons kita terhadap info yang diberikan oleh masyarakat. Kami memberi pembinaan terhadap pelaku yang membawa korek api menyerupai senpi," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete.