Maret 2016, PLTU Tenayan Raya Beroperasi
Program ini ditaja untuk mendukung konsep Presiden Jokowi tentang pembangunan kelistrikan 30.000 MW di Indonesia.
Editor: Wahid Nurdin

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Sari Rezki A
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pekanbaru, Ir Dedi Gusriadi MT mengatakan, pada Maret 2016 mendatang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kecamatam Tenayan Raya, mulai beroperasi.
Hal tersebut dikatakannya saat membuka Sosialisasi Ketenagalistrikan Kota Pekanbaru Tahun 2015 di Aula Pemko Pekanbaru, Selasa (8/12/2015).
"Untuk Tahap Awal yakni pada Maret 2016, PLTU Tenayan raya berkapasitas 1x100 MW sudah mulai beroperasi sedangkan 1x100 MW lagi akan terus diupayakan percepatan pembangunannya," katanya.
Program ini ditaja untuk mendukung konsep Presiden Jokowi tentang pembangunan kelistrikan 30.000 MW di Indonesia.
Dan Pemko Pekanbaru telah melakukan percepatan pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x100 MW di Tenayan Raya.
Jika PLTU Tenayan Raya berkapasitas 2x100 MW beroperasi, menurut Dedi kedepannya Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru akan terhindar dari pemadaman bergilir dan dapat mengurangi ketergantungan kelistrikan dari Propinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Dedi menambahkan, untuk meningkatkan kapasitas kelistrikan di Kota Pekanbaru, Pemko telah bekerjasama dengan pihak swasta dan PLN tentang memanfaatan sampah menjadi energi listrik berkapasitas 12 hingga 15 MW di Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai program ini sudah berjalan selama enam bulan terakhir.