Pria yang Mondar-mandir di Kuburan Itu Ternyata Ranselnya Berisi Mayat Bayi Perempuan
remaja pria ini mengendap-ngendap membawa mayat bayi perempuan itu dalam tas ranselnya untuk di kubur di pemakaman umum.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Sungguh keterluan remaja yang doyan mesum ini, setelah sering melakukan hubungan layaknya suaminya istri, akhirnya hamil.
Entah, dibunuh atau tidak, remaja pria ini mengendap-ngendap membawa mayat bayi perempuan itu dalam tas ranselnya untuk di kubur di pemakaman umum.
Dia adalah padangan pelajar berinisial FN (16) dan A (16) yang akhirnya harus berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.
Dua remaja ini diduga bersekongkol menguburkan seorang bayi hasil hubungan gelapnya.
Awalnya FN ditangkap warga di Makam Asemjaya, Selasa (8/12/2014) malam.
Warga mencurigai FN yang berada di makam sambil membawa tas ransel yang mencurigakan.
Ternyata di dalam itu terdapat bayi perempuan. Warga langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Bubutan.
Kapolsek Bubutan, Kompol Edith Yuswo menyatakan FN sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek. Berdasar keterangan FN, pihaknya sudah mengantongi identitas ibu dari bayi malang itu.
"Kami sudah datang ke kos ibu dari bayi itu. Sekarang ibunya sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim," kata Edith, Rabu (9/12/2015).
Edith menambahkan pihaknya belum bisa minta keterangan A, ibu kandung bayi, karena sangat lemah karena saat melahirkan tidak sesuai prosedur.
Makanya A langsung dibawa ke RS Bhayangkara agar mendapat perawatan.
Edith menduga bayi malang itu sudah meninggal usai dilahirkan.
Pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh bayi malang itu. Tapi pemutusan tali pusar yang kurang sempurna.
"Katanya tersangka pria, usia kandungan masih lima bulan. Kami masih meyelidiki, apakah proses lahirnya menggunakan obat kimia atau normal," tambahnya. (Surya)