Ketua BNNP Sumut Katakan Ada Oknum Polisi dan DPRD Backup Peredaran Narkoba
Di Kota Medan, terdapat satu lokasi yang disebut merupakan sarang narkotika, yaitu Kampung Kubur dan Jalan Mangkubumi.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara menyatakan, Kota Medan dan Nias Selatan menjadi daerah dengan peredaran narkotika tertinggi di provinsi itu.
Di Kota Medan, terdapat satu lokasi yang disebut merupakan sarang narkotika, yaitu Kampung Kubur dan Jalan Mangkubumi.
"Itu (Kampung Kubur dan Mangkubumi) memang sarang narkotika di Medan. Tapi menurut saya, sudah di mana-mana jadi sarang peredaran narkotika. Bahkan di sana di-backup oknum polisi dan anggota Dewan," kata Kepala BNN Sumut Brigjen Andi Leodianto kepada Tribun Medan, Kamis (10/12/2015).
Andi menambahkan, berdasarkan data resmi pemerintah, Jawa Timur berada di peringkat pertama daerah dengan peredaran narkotika tertinggi, disusul DKI Jakarta dan Sumatera Utara berada di peringkat ketiga.
"Kalau menurut saya, malah harusnya Sumut peringkat pertama tertinggi peredaran narkotika. Karena memang sudah menggurita sekali peredaran narkotika di Sumut," kata Andi.
"BNN razia, dapat pelaku narkotika. TNI razia, juga dapat. Polda razia, dapat. Polresta razia, dapat juga," sambung Andi.
Sementara itu, Andi menambahkan, sejauh ini BNN sudah berhasil merehabilitasi ratusan ribu orang pengguna narkotika.
"Saat ini ada 400.000 orang yang direhab BNN di Sumut. Angka yang luar biasa. Sebagai perbandingan, setiap 500 orang yang dites urine, ada 150 yang positif narkotika," ungkap Andi. (kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.