TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Pemda Kabupaten Probolinggo sudah cukup siap menghadapi kemungkinan erupsi Gunung Bromo.

Rambu-rambu peringatan, jalur evaluasi, titik kumpul dan lainnya telah dipasang.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan elektronik, Minggu (13/12/2015).

"Antisipasi juga dilakukan dengan menyiapkan posko lapangan di Kecamatan Sumber dan Kecamatan Sukapura," paparnya.

Sosialisasi juga terus ditingkatkan dan disiapkan gladi lapang, hingga menyiapkan dana siap pakai sebesar Rp 2,5 miliar.

Hanya saja, disampaikannya sejauh ini masih ada kendala yang dihadapi, yakni infrastruktur jalan untuk jalur evakuasi belum memadai.

"Belum optimalnya jaring komunikasi yang menghubungkan wilayah-wilayah yang terdampak," lanjutnya.

Di Kabupaten Lumajang, sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan.

Masker tersedia 25.000 lembar dari kebutuhan 65.000 lembar.

Di Kabupaten Malang rencana kontinjensi sudah final dan proses legalisasi pemda.

Sutopo menghimbau masyarakat agar tetap tenang, belum perlu ada pengungsian.

"Tipe erupsi Gunung Bromo adalah strombolian. Berdasarkan sejarah letusannya tidak ada erupsi yang besar," tutupnya.