BLH Palembang Belum Pastikan Penyebab Ikan Mabok
'Banyak hal bisa menyebkan kematian ikan misalnya limbah pabrik, perubahan musim dan masuknya air laut ke sungai,'
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Adanya ikan mati secara tiba-tiba di Sungai Musi belum bisa dipastikan penyebabnya oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang, Selasa, (15/12/2015).
Menurut Kabid Pengendalaian, Pencemaran dan Pengelolaan Limbah, Heni Kurniati saat dikonfirmasi Tribun Sumsel mengatakan BLH Kota Palembang baru tahu adanya kabar banyak ikan mati di sungai Musi.
Pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab matinya ikan tersebut.
"Besok akan kita cek ke lapangan kebenarannya. Banyak hal bisa menyebkan kematian ikan misalnya limbah pabrik, perubahan musim dan masuknya air laut ke sungai, nanti akan kita lihat dulu ke lapangan saat ini kita belum bisa memastikan penyebabnya," kata Heni.
Sebelumnya, warga di pinggiran Sungai Musi di Kawasan 1-3 Ilir Palembang dikejutkan banyaknya ikan yang mabuk setiap pagi.
Ikan-ikan ini diduga keracunan akibat adanya gas pembuangan yang dilakukan oleh pabrik yang berada di pinggir Sungai Musi.
"Sudah tiga hari ini banyak ikan mabuk, banyak warga yang mengambilinya," ujar warga sekitar.
Ikan yang mabuk ini mulai dari ukuran kecil hingga besar.
Diceritakan Zainal, warga 1 Ilir, banyaknya ikan mabuk ini telah berlangsung sejak dua hari lalu.
Ikan mulai mabuk saat pukul 07.00 hingga pukul 09.00.
Meski diduga ikan keracunan namun tidak menyurutkan niat warga mengambilnya untuk dikonsumsi.
"Ikannya belum mati baru mabuk, diambil untuk dimakan," jelasnya
Lanjut Zainal, kejadian ikan mabuk ini sebenarnya sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Terlebih jika sebelumnya terjadi hujan deras.
Pengalaman warga, saat hujan deras itu volume air di Sungai Musi meningkat dan saat bersamaan ada aktivitas pembuangan limbah yang dilakukan oleh pabrik di sekitar Sungai Musi.
Warga juga seperti sudah sangat paham kapan akan ada ikan yang mabuk tersebut.
Seperti yang diceritakan Heri warga setempat, ketika arus air mengarah ke hulu maka ikan akan banyak yang mabuk bahkan mati.
Menjelang siang air akan mengalir ke hilir dan tidak akan ada lagi ikan yang mati.
"Karena hulu kan banyak perkampungan warga jadi sebelum ikan mati sudah diambili warga. Jika ke hilir akan kelihatan sekali ikan-ikan itu keracunan karena tidak diketahui warga," tambahnya
Meski warga mengetahui penyebab ikan mabuk tersebut namun mereka tidak bisa membuktikannya.
Warga berharap ada instansi terkait yang menyelidiki penyebab ikan mati tersebut.