Tujuh Personel Polda Babel Gabung Jadi Pasukan Perdamaian di Sudan
Enam anggota Brimob Polda Babel dan satu anggota Polres Pangkalpinang akan bergabung sebagai pasukan perdamaian di Sudan.
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Bangka, Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS, BANGKA - Polda Bangka Belitung mengirimkan enam personel Brimob dan satu anggota Polres Pangkalpinang untuk bergabung dalam pasukan Form Police Unit (FPU) Indonesia VIII.
Kapolda Babel Gatot Subiyaktoro mengatakan personel yang diberangkatkan pada 17 Desember mendatang akan dilepas Kapolri Jenderal, Badrodin Haiti, sedangkan rencana berangkat ke Sudan pada 26 Desember 2015.
"Suatu kebanggan bahwa personel Polda Babel memiliki kemampuan internasional dan dipercaya bergabung dalam misi dunia," kata Gatot.
Personel Polda Babel yang akan berangkat dipimpin Kompol Dody Wirawujaya dan Iptu bayu Arswendo dan keduanya menyempatkan diri berpamitan kepada Kapolda di ruang kerjanya.
"Kalian ikut dalam misi internasional. Jaga diri dan nama baik bangsa Indonesia," sambung Gatot.
Personel yang akan bertolak ke Sudan di antaranya Kompol Dody Wirawijaya Sik sebagai Chief of Operation Section, Iptu Bayu Arswendo SH sebagai Bravo Platoon Commander, Brigadir Kirmanto sebagai Tactical Member.
Selanjutnya Brigadir Ibnu Rifli sebagai Tactical Member, Brigadir Husni Haiqal sebagai Tactical Member dan Brigadir Brian Apri Hanggi sebagai Mechanic Member.
Sedangkan satu personel Polres Pangkalpinang yang akan bertugas sebagai Staf Operasi di Sudan yaitu Brigadir Tesar Al Kautsar sebagai Operation Member.
Pasukan FPU Indonesia VIII mengemban misi untuk menjaga perdamaian dunia dengan menjadi Peace Keeper of United Nation in Darfur Sudan.
Seluruh personel FPU Indonesia dilatih sebagai penjaga perdamaian internasional baik skill dan kemampuan meliputi tactical skill, convoy escort, check point, riot control, close quarter battle, VIP protection, medical vvacuation, basic police tehnic, handcuffing, martial art, law human right, regulation of UN.
Pasukan FPU Indonesia juga dibekali pelatihan bahasa Inggris dan bahasa Arab selama dua bulan di Sekolah Bahasa Polri Cipinang bagi Perwira dan di Cikeas bagi Bintara. Setelah itu para Perwira mengikuti pelatihan Training of Trainner (TOT) di Coespu Italy selama satu bulan.
"Intinya personel kita yang akan diberangkatkan sudah siap mengemban tugas misi di Sudan," ujar Gatot.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.