Laporan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Sebanyak 2.297 botol berisi minuman keras (miras) dari berbagai merk disita polisi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Ribuan botol miras itu disita dari sejumlah pedagang yang berjualan di wilayah hukum Polsek Pangandaran.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan, ribuan botol miras itu hasil operasi penyakit masyarakat menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2016.

Kegiatan itu dilaksakanan Selasa 15 Desember 2015 dari pukul 15.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB di toko-toko dan gudang yang diduga menyimpan miras.

"Sebanyak lima lokasi didatangi petugas dan berhasil ditemukan ribuan botol miras," kata Sulistyo melalui pesan singkat, Rabu (16/10).

Dari lima lokasi, kata Sulistyo, petugas berhasil menyita ribuan miras dari sebuah gudang di Jalan Pengadilaan Lama, Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.

Sebanyak enam jenis minuman beralkohol tersimpan di gudang tersebut.

Antara lain, minuman jenis kilin, minuman jenis anggur merah, minuman jenis topi miring, minuman jenis anggur kolesom, minuman jenis kamput dan minuman jenis bir frost.

"Selama giat berlangsung dari awal sampai dengan selesai berjalan aman, tertib dan lancar. Adapun pemiliknya diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan ribuan botol diamankan untuk menjadi barang bukti," kata Sulistyo.

Adapun rincian miras yang disita, minuman jenis mansion sebanyak 112 botol, minuman jenis kilin sebanyak 1.104 botol, minuman jenis anggur merah sebanyak 541 botol, minuman jenis arak hitam sebanyak 53 botol, minuman jenis topi miring sebanyak 106 botol, dan minuman jenis newport sebanyak 2 botol.

Selain itu, minuman jenis anggur kolesom sebanyak 216 botol, minuman jenis kamput sebanyak 12 botol, minuman jenis bir frost sebanyak 120 botol, minuman jenis Intisari sebanyak 16 botol, dan minuman jenis Anggur Orang Tua sebanyak 15 botol.