Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Risti (19), warga Jalan Masajaya Kelurahan Silaberanti Kecamatan Seberang Ulu (SU) I menjadi korban saat belanja melalui situs online.

Ia kehilangan uang sebesar Rp 1,2 juta, usai bertransaksi membeli sebuah handphone (hp) Samsung Galaxy Grand Prime melalui toko "Global Tele Shopy", Minggu (13/12/2015) lalu.

Risti akhirnya membuat laporan ke Polresta Palembang, Rabu (16/12/2015).

Di hadapan petugas, Risti yang masih berstatus mahasiswi di Universitas PGRI Palembang ini mengatakan, kejadian itu bermula saat ia melihat hp murah melalui facebook.

"Jadi saya buka facebook, dan melihat hp Samsung Galaxy Grand Prime itu seharga Rp 1,2 juta. Jika dibandingkan dengan harga normal Rp 2,5 juta, tentu harga itu sangat murah," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.

Tertarik, membuat Risti menjalin komunikasi dengan pelaku melalui blackberry messenger (BBM).

Risti mengaku tak curiga bakal menjadi korban penipuan, usai pelaku mengirimkan alamat lengkap beserta kartu tanda penduduk (KTP).

"Saya pikir kan lengkap alamatnya, jadi tidak mungkin jadi korban penipuan, tapi masih saja," terangnya.

Yakin dengan semua bujuk rayu pelaku, akhirnya ia mentransfer uang down payment (DP) sebesar Rp 200 ribu ke rekening pelaku.

Namun, tak lama berselang, pelaku meminta Risti untuk melunasi pembayaran pembelian hp tersebut.

Lantas, Risti kembali mentransfer uang kepada pelaku sebesar Rp 1 juta.

"Saya mulai curiga setelah uang ditransfer barang saya tidak kunjung datang. Setelah saya hubungi dia malah meminta tambahan uang untuk biaya asuransi dan administrasi. Saya tidak mau mentrasfer uang lagi," jelasnya.

Karena hp tersebut tak juga kunjung diterima.

Risti kembali menghubungi pelaku, dan berharap agar uangnya dapat dikembalikan walaupun hanya setengah dari uang yang telah ditransfer.

"Tapi dia tidak mau mengembalikan pak. Sampai sekarang BBM nya masih aktif," katanya