Laporan wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf

TRIBUNNEWS.COM, BATAM  -  Penumpang pesawat Wings Air, Pontas Humala Tua Panjaitan (46) yang mencekik Febry Irawan karyawan maskapai Lion Air di Bandara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepri diblack list maskapai Lion Air.

Pontas tidak diizinkan melakukan penerbangan menggunakan pesawat milik maskapai Lion Air.

"Saya diblacklist Lion Air, sehingga tidak bisa terbang dengan pesawat milik Lion Air. Tapi tak apa, masih banyak pesawat," kata Pontas, Kamis (17/12/2015).

Pontas juga telah meminta maaf kepada pihak maskapai Lion Air dan kepada Febri Irawan karyawan Lion Air atas perbuatannya yang tidak menyenangkan. Pasalnya, dirinya telah kilaf melakukan perbuatan itu

"Saya kilaf karena itu spontan. Saya mohon maaf kepada maskapai Lion Air khususnya Febri atas kejadian itu. Sekali lagi maaf dan saya janji takan ulangi lagi," kata Pontas.

Katanya dirinya kesal karena batal berangkat dengan menggunakan pesawat Wings Air.

"Saya harus jalan dan delay terus sehingga saya marah. Pagi itu seharusnya pesawat terbang pukul 08.30 tapi batal. Sekitar pukul 11.00 WIB pesawat itu terbang tapi muat penumpang Bengkulu. Sementara kita dikasih tahu Jumat baru pesawat itu terbang. Kan ini ditipu. Walaupun ada konpensasi Rp 300 ribu," ungkap Pontas.

Kapolsek Bandara Hang Nadim Batam IPTU Tomas Charles mengatakan, pelaku dan korban telah mengambil jalan damai.

"Ya mereka ambil jalan damai," kata Tomas.

Diberitakan sebelumnya, Pontas Humala Panjaitan ditahan Polsek Bandara Hang Nadim karena mencekik Febri Irawan karyawan Lion Air di Ruang Tunggu penumpang A9.

Pontas marah pesawat Wings Air jurusan Siborong-Borong delay dari pagi pukul 08.30 dan dibatalkan berangkat hingga Jumat (18/12/2015).