Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Sejumlah anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang mengenakan baju dinas tampak mendatangi Polresta Medan di Jl HM Said, Medan Timur.

Disebut-sebut, kedatangan sejumlah TNI ini berkaitan dengan kematian Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kecamatan Medan Johor, Gidion Ginting (44) yang juga Ketua Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Kota Medan (P3TM) yang disinyalir melibatkan anggota Polri dan satuan samping.

Menurut informasi di lapangan, kedatangan sejumlah anggota TNI AD yang dua diantaranya mengenakan logo Provost di lengan kirinya ini hendak berkordinasi kepada penyidik yang menangani kasus kematian Gidion.

Dikabarkan, anggota TNI ini ingin melihat berkas acara pemeriksaan (BAP) kasus tersebut.

Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto yang dikonfirmasi Tribun mengaku masih menyelidiki kasus ini.

Saat disinggung soal kabar adanya pemeriksaan anggota TNI, Mardiaz enggan menjawab.

Namun, Mardiaz membenarkan jika anggotanya berinisial JPS turut diperiksa.

"Ya (diperiksa)," katanya singkat, Sabtu (19/12/2015) sore.

Berdasarkan pantauan Tribun, sejumlah anggota TNI yang beberapa diantaranya merupakan petugas Intelijen tampak duduk di satu warung yang berada di depan Polresta Medan.

Salah seorang petugas Intelijen yang kebetulan berpapasan dengan Tribun sempat menyapa, namun tak menjelaskan maksud dan kedatangan mereka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Medan, Komisaris Aldi Subartono sebelumnya mengatakan tengah memeriksa 8 orang saksi.

Sayangnya, Aldi tak merinci siapa saja yang diperiksa terkait kematian Ketua Perindo Medan Johor tersebut.