Ketua DPRD Jabar : 'Jangan Sampai Prostitusi Online Tumbuh di Jabar'
Inne pun sangat khawatir dengan tumbuh dan kembangnya prostitusi di Jabar.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Prostitusi menjadi persoalan perempuan yang juga harus diselesaikan, terlebih akhir-akhir ini prostitusi yang melibatkan artis perempuan kembali mencuat.
Ketua DPRD Provinsi Jabar, Inne Purwadewi, mengaku prihatin mengenai hal tersebut.
Kabar itu menjadi keprihatinannya terutama jelang hari ibu.
"Saya sebagai perempuan tidak ingin hal tersebut tumbuh kembang di Jabar dan itu (prostitusi. Red) harus menjadi keprihatinan bersama," ujar Inne di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Minggu (20/12/2015).
Inne pun sangat khawatir dengan tumbuh dan kembangnya prostitusi di Jabar.
Pasalnya model prostitusi saat ini lebih tersembunyi dan mulai memanfaatkan perkembangan teknologi seperti melalui media sosial.
Sedangkan kehidupan masyarakat saat ini tak bisa lepas dari teknologi yang ada saat ini sehingga praktik prostitusi melalui media sosial itu mudah diakses siapa saja.
Di beberapa daerah, polisi pun berhasil mengungkap praktik prostitusi melalui media sosial atau prostitusi online.
Di Kota Bandung sendiri polisi sempat mengungkap jaringan prostitusi online.
"Maka dari itu, ini harus menjadi perhatian semua ibu khususnya untuk mengawasi dan menjaga anaknya agar tidak terpengaruh. Peran keluarga sangat menentukan karakter anak," kata Inne.
Inne pun berharap pemerintah tidak main-main dengan prostitusi online.
Aparat penegak hukum juga harus bekerja semaksimal mungkin untuk memberantas praktik prostitusi online.
"Semua pihak harus mengantisipasi ini dan mencari jawaban agar hal ini tidak menyebar," kata Inne. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.