Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berita Foto Pleno Penetapan Pilkada Kalsel

Pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan di KPU Kalsel, Banjarmasin, Rabu (23/12/2015) berlangsung di bawah pengaman ketat.

Penulis: Rahmadhani
Editor: Y Gustaman
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Polisi amankan rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan di kantor KPU Kalsel, Banjarmasin, Rabu (23/12/2015).
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Tas pengunjung diperiksa sebelum melewati metal detector di KPU Kalimantan Selatan yang melaksanakan rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur Kalsel, Banjarmasin, Rabu (23/12/2015).
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Anggota Brimob mensterilkan ruangan untuk pleno penetapan Pilkada Kalsel di KPU Kalsel, Banjarmasin, Rabu (23/12/2015).
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Sebanyak 30 personel TNI Korem 101 Antasari turut mengamankan rapat pleno penetapan Pilkada Kalimantan Selatan di kantor KPU Kalsel, Banjarmasin, Rabu (23/12/2015).
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Polisi menerjunkan anjing pelacak di rapat pleno penetapan Pilkada Kalimantan Selatan di KPU Kalsel, Banjarmasin, Rabu (23/12/2015).
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan menghadiri rapat pleno penetapan di KPU Kalsel, Banjarmasin, Rabu (23/12/2015).

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan di KPU Kalsel, Banjarmasin, Rabu (23/12/2015) berlangsung di bawah pengaman ketat.

Kendaraan taktis seperti barakuda dan water cannon milik Polda Kalsel dikerahkan, bahkan personel Brimob dan anggota TNI dari Korem 101 Antasari bersenjata laras panjang juga turut dikerahkan di sekitar lokasi KPU Kalsel untuk mengamankan pleno.

Bahkan, Jalan A Yani Kilometer 3,5 Banjarmasin, bahkan sebelum pleno dimulai sudah mulai dipadati pengunjung.

Dua ekor anjing pengendali massa dari unit K9 Direktorat Sabhara Polda Kalsel tampak bersiaga di luar KPU Kalsel dan di pintu masuk setiap pengunjung harus melewati metal detector.

Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Raymond M Masengi, menyebut ada 467 anggota Polri dan 30 personel TNI dari Korem 101 Antasari yang dilibatkan.

"Kita bagi pengamanan di luar dan di dalam. Selain mencegah aksi massa, 30 perseonel TNI juga mengamankan objek vital di sekitar kantor KPU Kalsel," kata Raymond.

Berita Rekomendasi

Raymond menambahkan, skenario terburuk sudah disiapkan termasuk penutupan ruas Jalan A Yani jika terjadi hal yang tidak diinginkan. "Kalau aman ya tidak," imbuh dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas