Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN  -  Jajaran Sat Reskrim Polresta Banjarmasin masih terus menyelidiki kasus penemuan orok bayi di Jalan Veteran, Gang Keluarga, Kelurahan Pengambangan, Banjarmasin.

Kanit Jatanras Sat Reskrim Polresta Banjarmasin Ipda Achmad Doni mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyisiran di sepanjang alur Sungai Martapura tempat ditemukannya orok tersebut.

"Sudah kita lakukan penyisiran di Sepanjang Sungai Martapura. Tapi tidak ada laporan orang hamil yang tiba-tiba perutnya kempes misalnya," katanya.

Memang ada sempat dicurigai salah satu warga sekitar yang diketahui hamil.

"Tapi setelah diperiksa, warga tersebut masih hamil," katanya.

Indikasinya, kata Ipda Doni ibu dari orok tersebut bukan berasal dari daerah Pengambangan, tapi wilayah hulu.

"Apalagi saat sebelum kejadian air sungai sedang pasang. Tidak menutup kemungkinan bahkan dari wilayah yang lebih jauh," katanya.

Diberitakan, momen Hari ibu (22/12/2015) di Kota Banjarmasin, Banjarmasin malah digegerkan dengan penemuan sesosok orok bayi.

Ya, orok bayi ditemukan warga tepatnya di Jalan Veteran Gang Keluarga RT 12 Kelurahan Pengambangan Banjarmasin.

Orok tersebut ditemukan warga mengambang di sungai di dekat jamban (toilet).

Dari pemeriksaan tim forensik RSUD Ulin Banjarmasin, diperkirakan orok tersebut berumur sekitar 6 bulan.

Saat ditemukan, kondisi bayi masih utuh dengan organ tubuh lengkap dengan tali pusar yang masih menempel.

Dari pemeriksaan tim forensik, diperkirakan orok bayi tersebut dilahirkan sekitar 4 sampai 5 jam sejak pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.00. (*)