Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG- Niat Sunardi alias Adi untuk menikah awal tahun 2016 nanti seketika sirna saat dirinya ditangkap polisi dari unit reskrim Polsek Plaju, Jumat, (25/12/2015) pagi.

Bahkan penangkapan Adi disaksikan langsung oleh calon istri yang saat itu tengah bertandang ke rumahnya di Jalan Robani Kadir Lorong Sidomulyo 2 Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju.

Adi sendiri merupakan pelaku penjambretan yang marak beraksi di wilayah Plaju dan sekitarnya.

"Kita amankan pelaku ini berkat laporan korban atas nama Metty Tri Handayani (17). Saat itu korban kehilangan kalung emas seberat 3,35 gram usai ditarik oleh pelaku beberapa waktu yang lalu," ujar Kapolsek Plaju, AKP Mahajavet.

Usai mendapatkan laporan tersebut unit reskrim langsung bergerak cepat, dan berhasil mengamankan salah satu pelaku bernama Aidil Ali.

Berkat 'nyanyian' Aidil, polisi lalu melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan Adi.

Peristiwa penjambretan itu sendiri berlangsung saat korban Metty hendak pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor.

Ketika melintas di Jalan Tegal Binangun, motor yang dikendarai Metty langsung dipepet oleh pelaku.

Setelah itu, Adi langsung menarik kalung emas yang saat itu digunakan Metty hingga putus.

"Saat penjambretan Aidil yang berperan sebagai pengemudi, sementara Adi berperan untuk melakukan eksekusi."

"Untuk Aidil saat ini berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan bersama barang bukti sebuah motor Suzuki Satria FU nopol BG 5892 EG yang mereka gunakan untuk melakukan aksinya," tegasnya.

Sementara Adi mengaku, usai mendapatkan kalung tersebut mereka langsung kabur ke arah Jakabaring, setelah merasa aman, mereka menjual kalung tersebut ke pasar 16 Ilir.

"Uangnya saya tabung untuk biaya pernikahan yang rencananya awal tahun nanti, tapi semua gagal karena saya ditahan," keluhnya.