Diduga Dibacking Pejabat, Pengancam Anggota PP Dibebaskan
Menurut informasi, pengancaman dan penembakan ini bermula saat mobil Robi dilempari oleh orang gila di Jl Ahmad Yani.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Robi, warga keturunan Tionghoa yang sempat melakukan pengancaman dengan senjata airsoftgun terhadap Iqbal, anggota Pemuda Pancasila (PP) Kesawan diamankan petugas Polsekta Medan Barat.
Ia diamankan di Jl Ahmad Yani, Medan Barat.
Menurut informasi, pengancaman dan penembakan ini bermula saat mobil Robi dilempari oleh orang gila di Jl Ahmad Yani.
Karena kesal, Robi kemudian turun dan mengejar orang gila dimaksud.
"Yang melempari mobilnya itu perempuan. Kebetulan yang melempar itu tidak waras," kata Salom, saksi mata di lokasi kejadian, Jumat (25/12/2015) sore.
Sesaat turun dari mobil, Robi kemudian menembakkan senjata airsoftgunnya ke arah warga.
Bahkan, sejumlah warga termasuk Iqbal nyaris terkena tembakan.
"Dia (Robi) sempat datangi Iqbal. Terus ditodongnya Iqbal pakai softgun. Saya pun sempat ditantangnya," kata Salom.
Karena tidak senang diancam, Iqbal kemudian melapor ke polisi.
Sejurus kemudian, pria bernama Robi diboyong ke Polsekta Medan Barat.
Berdasarkan informasi yang menyebar luas di lapangan, Robi, pria keturunan tionghoa ini dibackingi sejumlah pejabat.
Pasalnya, sesaat diamankan, yang bersangkutan kemudian dipulangkan.
Guna mengetahui lebih lanjut soal kasus ini, Tribun sempat menghubungi Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsekta Medan Barat, Inspektur Satu Oscar Stefanus Setdjo.
Sayangnya, Oscar tak merespon panggilan yang dilayangkan Tribun. Begitupula saat dilayangkan pesan singkat, tak berbalas.(ray)