TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Bayi berusia 2 tahun gegerkan pengguna jalan di Jalan Letjen MT Haryono, Kota Madiun karena merangkak di tengah keramaian lalu lintas.

Bayi laki-laki itu diamankan pengguna jalan dan diserahkan ke Pos Polisi Klegen, Kota Madiun yang tidak jauh dari lokasi itu.

Saat diserahkan ke Pos Polisi Klegen, pakaian dan badan balita dalam kondisi kotor dan robek.

"Setelah menerima laporan dari Pos Klegen, kami meluncur bersama Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim."

"Balita itu sempat diperiksa Dokter Kesehatan (Dokkes), Polres Madiun Kota. Ada sedikit luka di bagian telinga disebabkan alergi," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Masykur, Jumat (25/12/2015).

Kasat Reskrim Masykur lantas memerintahkan jajarannya untuk mencari keterangan di sekitar lokasi ditemukan bayi itu.

"Kami memerintahkan jajarannya sembari memberi foto bocah pemberani itu," katanya.

Ternyata, orangtua bayi itu adalah Rinaningsih, warga Jalan Letjend MT Haryono. Ia bersama Ketua RT 28/RW 7, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, membawa Kartu Keluarga (KK) ke Mapolres Madiun Kota.

Ternyata, balita itu bernama Rino Nanda Febrianto anak pasangan Suwarno, penjaga SMKN 2 Kota Madiun dan
Rinaningsih yang kesehariannya membantu berjualan di sekolah itu.

Menurut Rinaningsih, anaknya saat itu ditinggal memasak untuk makan siang tukang yang mengerjakan ruang kelas di SMKN 2.

"Dia sempat saya tinggal masak untuk keperluan tukang. Usai memasak, saya terkejut dia tidak ada di lingkungan sekolah, kemudian saya cari kepada keluarga lain dan tidak ada yang mengetahui."

"Beruntung, saat saya bingung ada pekerja di toko seberang jalan mengatakan anaknya dibawa ke Polres,” kata Rinaningsih kepada Surya, Jumat (25/12/2015).

Rinaningsih menangis sesenggukan sambil menciumi buah hatinya yang sedang tidur di ruangan Mapolres Madiun Kota itu.

"Ibu, hati hati kalau momong Rino, jangan lengah dan teledor lagi ya," kata Kasat Reskrim Masykur, dan Rinaningsih hanya mengangguk sambil menahan tangis.