Keluarga Zulfan Buka Tujuh Lapak Dagangkan Trompet Tahun Baru
Zulfan dan keluarga besarnya menjajakan trompet menyambut pergantian tahun di depan Taman Makam Pahlawan Medan.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pedagang trompet, Zulfan (46), memboyong keluarga besarnya untuk berjualan trompet di Jalan Sisingamangaraja, tepat di depan Taman Makam Pahlawan, Medan, Sumatera Utara.
"Saya bawa anak dan istri untuk berjualan trompet di sini. Saya buka tujuh lapak berjualan trompet. Jadi anak, istri jaga masing-masing lapak," ujar Zulfan kepada Tribun Medan di lokasi, Jumat (25/12/2015).
Seluruh lapak trompet berderet di trotoar jalan memanjang hingga persimpangan Jalan Juanda-Halat. Karena itu, keluarga ikut membantu usaha musiman yang sudah dirintis Zulfan sejak sembilan tahun lalu.
"Lapak paling ujung ada anak perempuan, setelah itu anak laki-laki, kemudian lapak istri, lapak saya dan keluarga besar. Kami semua di sini keluarga besar," katanya.
Jika tak musim, setiap hari ia berjualan berbagai alat kebutuhan sekolah seperti jajanan, fotokopi, buku, kertas serta bahan praktik sekolah. Namun, karena sudah memasuki libur sekolah dia memilih berjualan trompet.
"Biasanya saya berjualan alat kebutuhan siswa. Masih di seputaran Medan juga, tapi karena sekarang libur, jadi saya berjualan trompet saja. Sudah sembilan tahun saya jualan trompet musiman di Lapangan Merdeka," cerita dia.
Terompet yang dijual ia beli di kawasan Jalan Pelajar dan Karangsari Kota Medan. Apalagi, pada umumnya pengrajin punya ciri khas trompet yang dipasok kepada pedagang.
"Pada umumnya pengrajin trompet berbeda-beda keahliannya. Ada yang mahir buat trompet berbentuk naga. Adapula yang mahir berbentu boneka, makanya saya pilih beberapa pengrajin," katanya.
Harga satu unit trompet berbeda-beda, tergantung bentuk dan ukuran. Harga trompet paling murah Rp 5 ribu sedangkan trompet paling mahal berbentuk naga sisik seharga Rp 30 ribu.
"Puncaknya pembeli trompat paling banyak pada 31 Desember 2015," sambung dia.