Polisi Tangkap Dua Warga Teriaki Maling Hariyanto Hingga Tewas
Anggota Polsekta Jambi Selatan menangkap dua provokator yang meneriaki Hariyanto maling sehingga mengundang warga menghabisinya.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Anggota Polresta Jambi menangkap dua provokator yang meneriaki Hariyanto maling sehingga mengundang warga menghabisinya.
"Yang kita tangkap orang yang meneriaki maling," ujar Wakasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Alhajat, saat dihubungi Tribun Jambi pada Jumat (25/12/2015).
Dua warga yang diduga provokator itu masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sementara polisi meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Baca juga: Yati Laporkan Warga Pengeroyok Suaminya Hingga Tewas
Terpisah, Tomi tak yakin kerabatnya adalah maling, karena Hariyanto pekerja keras dan tidak memiliki catatan kriminal, terlebih ia memiliki pekerjaan tetap sebagai sopir mobil tangki penyaluran minyak.
"Dia bukan pengangguran, pekerjaannya jelas, tidak akan mungkin dia maling," kata Tomi.
Sebelum kejadian, korban sempat mengajak Tomi hendak menagih utang kepada temannya yang tinggal tak jauh dari Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, tempat Hariyanto diamuk massa.
"Sebelumnya dia mengajak aku menagih utang, tapi aku bilang enggak bisa. Nah tahu-tahunyo dapat kabar kalau dia digebuki massa karena dituduh maling," sambung Tomi.
Ia curiga yang membuat ulah ini adalah temannya yang hendak ditagih utang, karena Hariyanto diamuk massa tak jauh dari rumahnya yang juga berprofesi sebagai sopir.
"Saya tidak tahu siapa sopir yang mau ditagih hutangnya itu. Dugaan aku yang meneriaki maling itu ya sopir yang dia maksud hendak menagih utang itu, " imbuh Tomi.
Informasi yang didapat Tomi, sebelum kejadian korban sempat terlibat perkelahian dengan rekannya sesama sopir. Lalu lawan duelnya meneriaki Hariyanto sebagai maling diduga karena kalah duel.
"Mungkin dia kalah duel jadi dia teriak maling. Jadi warga yang mendengar langsung ngamuk," ungkap dia sambil menambahkan, kematian Hariyanto meninggalkan luka mendalam bagi istrinya.