Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR BARAT  -  Kondisi di depan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin terlihat sepi dan tak ada kegiatan ibadah.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Jumat (25/12/2015), tak ada jamaah yang berkumpul di depan gereja di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pintu besi yang sudah berkarat ditutupi seng, dan di depannya terparkir belasan sepeda motor.

Di dalam area gereja, dipenuhi semak belukar serta pepohonan.

Gedung gerejanya juga telihat tak terurus.

Dinding gereja yang hanya terbuat dari triplek beberapa kondisinya sudah rusak.

Gentengnya juga terlihat sudah berkarat.

Sejumlah aparat keamanan dari Polres Bogor Kota dan Satpol PP Kota Bogor juga terlihat sedang berjaga di dekat area gereja.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto bersama Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra dan Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Muhkamad Albar mendatangi GKI Yasmin.

Mereka berkonvoi menggunakan motor, sementara Bima Arya menggunakan sepeda listrik.

"Kami Muspida melakukan antisipasi pengamanan di Yasmin agar bisa dimonitor dengan baik," katanya saat di depan GKI Yadsmin.

Ia mengatakan, tidak usah terlalu berlebihan untuk pengamanan di GKI Yasmin ini.

Sebab, belum ada indikasi yang mengganggu keamanan dan ketertiban pelaksanaan ibadah Natal tahun ini di Kota Bogor.

"Saya ucapkan selamat Natal, semoga Natal tahun ini membawa kedamaian," tuturnya.

Terkait dengan masalah GKI Yasmin, pihaknya siap untuk berdialog mencari jalan keluarnya.

"Barusan saya sudah berdialog dengan Jubir GKI Yasmin, Bona untuk bersama-sama fokus mencari upaya penyelesaian. Dan saya dengar kawan-kawan akan bergerak menuju Istana Merdeka," ungkapnya.