Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puncak Arus Mudik Pelabuhan di Batam 28-30 Desember

Komaruddin, menjelaskan lonjakan penumpang untuk arus mudik 2015 diperkirakan tiga hari sebelum akhir tahun.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Puncak Arus Mudik Pelabuhan di Batam 28-30 Desember
tribunnews batam/zabur
FOTO DOKUMEN - Arus mudik pelabuhan Sekupang, Batam. 

Laporan wartawan Tribun Batam, Ian Pertanian

TRIBUNNEWS.COM, BATAM  -  Lonjakan penumpang arus mudik Natal dan tahun baru 2016 di Batam diperkirakan terjadi mulai dari tanggal 28-31 Desember 2015.

Hal tersebut diungkapakan oleh Kepala Syahbandar Pelabuhan Sekupang Batam Komarudin.

"Hari ini setelah Natal jumlah penumpang sudah mulai berkurang. Kemarin sebelum Natal sempat juga terjadi lonjakan penumpang,"kata Komaruddin, kepada Tribun Batam, Sabtu (26/12/2015).

Komaruddin, menjelaskan lonjakan penumpang untuk arus mudik 2015 diperkirakan tiga hari sebelum akhir tahun.

"Kemungkinan lonjakan penumpang terjadi tiga hari sebelum hari H," kata Komaruddin.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Komaruddin menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik armada seperti Batam Jet dan Dumai ekpres, agar mempersiapkan penambahan armada jika dibutuhkan.

Berita Rekomendasi

"Untuk antisipasi lonjakan penumpang, kita sudah koordinasi dengan pemilik armada, agar tidak terjadi penumpukan penumpang dipelabuhan," katanya.

Dia juga menjelaskan, untuk kenyamanan warga Batam yang hendak mudik akhir tahun, pihaknya memperketat pengawasan terhadap keselamatan dalam pelayaran.

"Untuk arus mudik tahun ini pengawan kita perketat, setiap kapal yang melanyani penumpang, tidak bisa membawa penumpang maupun barang melebihi kapasitas," kata Komaruddin.

Dia juga menjelaskan, seluruh kapal yang melayani penumpang pada arus mudik tahun 2015, dari pelabuhan domestik Sekupang, sudah dicek oleh petuga berwajib.

"Kapal dalam keadaan layak, sudah lulus cek," katanya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Batam, yang akan mudik menggunkan kapal laut, agar tidak membawa barang terlalu banyak.

"Ini untuk keselamatan dalam pelayaran," tutup Komaruddin. (*)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas