Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Selama Januari hingga Desember 2015, sedikitnya ada enam kasus perampokan di Kota Medan yang korbannya adalah wisatawan asing.

Kasus perampokan dialami wisatawan asing di Jalan Ahmad Yani atau Kesawan Square. Namun, hingga kini belum ada informasi penuntasan kasus perampokan warga negara asing itu.

Pada 17 Agustus lalu, dua wisatawan asal Perancis, Clement Lammy (23), bersama teman perempuannya Hanny (23) dijambret di Jalan Perintis Kemerdekaan yang hanya berjarak 100 meter dari Markas Polresta Medan.

Beriktu Wisatawan Asing Korban Jambret:

1. Senin (6/7/2015), wisatawan asing asal Inggris, Astra Taylor (27), dijambret di Jalan Gatot Subroto, persis di simpang Jalan Pinang Baris. Astra kehilangan satu ponsel.

2. Senin (17/8/2015), dua wisatawan asal Perancis, Clement Lammy (23), dan rekan wanitanya Hanny (23), dijambret di Jalan Perintis Kemerdekaan yang hanya berjarak 100 meter dari Markas Polresta Medan.

3. Rabu (29/4/2015), turis asal Inggris, Caren, dijambret di Jalan Ahmad Yani, Medan Barat. Caren kehilangan tas tangan berisi uang tunai, kartu ATM, paspor, ponsel, kamera, dan perhiasan.

4. Senin (27/7/2015). wisatawan asal Swiss, Christina (23), dan rekannya asal Belanda, Louther (25), dijambret saat menunggu becak motor di Jalan Kasuari, Medan Sunggal. Mereka kehilangan ponsel seluler, kamera merek Nikon dan uang tunai Rp 2 juta.

5. Senin (24/1/2015), wisatawan asal Belanda, Marten Lenoir (28), kena jambret di Jalan Ahmad Yani. Uang dan paspor miliknya berhasil dibawa kabur pelaku.

6. Senin (1/9/2015), wisatawan asal Perancis, Merrie dan Nicolas, dijambret di Jalan Imam Bonjol. Uang tunai Rp 500 ribu, satu unit kamera dan ponsel mereka dibawa perampok.